Penghapusan Galon Isi Ulang akan Menimbulkan Masalah Baru, Sampah Plastik dan Lingkungan

- 11 Juli 2023, 07:08 WIB
Galon isi ulang yang akan dihilangkan peredarannya di masyarakat
Galon isi ulang yang akan dihilangkan peredarannya di masyarakat /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG –  Rencana penghapusan Galon Guna Ulang (GGU) atau Galon Isi Ulang akan menjadi pemikiran.Sampah plastik akibat tidak digunakannya Galon Isi Ulang sekitar 700 ton sampah plastik akan menjadi problema.

Hal ini harus dikaji ulang dan temukan solusi terbaik agar keefektifan penggunaan galon menjadi semakin bermanfaat.

Jika rencana Pemerintah RI menghapus Galon Guna Ulang (GGU) atau Galon Isi Ulang maka 700 ton sampah galon plastik tiap tahun ada.

Baca Juga: PPPK Paruh Waktu, Butuh Kejelasan antara Status dan Kinerjanya

Hal itu disampaikan Ketua DPP Aspadin Rahmad Hidayat kepada wartawan usai membuka Musda VIII Aspadin Jateng-DIY-Kalteng di Semarang, Rabu 5 Juli 2023.

Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) serius menanggapi akan dihapusnya Galon Isi Ulang ini.

"Ini serius. Sebab dengan penerapan Galon Guna Ulang atau Galon Isi Ulang akan menyelamatkan Indonesia dari 700 ribu ton per tahun sampah plastik galon," tegas Rahmad Hidayat.

Rahmad menegaskan bahwa kebutuhan air minum dalam kemasan galon di Indonesia tiap tahun mencapai jutaan liter.

"Hingga kami menghitungnya dalam jumlah galon mencapai 700 ribu ton per tahun. Ini sangat luar biasa bisa mencemari apabila tidak bijaksana menanganinya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Aspadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah