Network
PORTAL PEKALONGAN.COM – Posisi tidur menentukan bagaimana tubuh segar sehabis bangun tanpa adanya berbagai keluhan. Nyeri pada leher saat bangun tidur banyak sekali penyebabnya. Nyeri leher bisa disebabkan berbagai hal. Posisi tidur yang tidak benar, melakukan aktivitas berat, dan tidak mengubah posisi duduk saat bekerja dalam waktu yang lama.
Posisi tidur yang kurang baik bisa menyebabkan nyeri leher. Saat bangun tidur leher nyeri. Tanpa disadari banyak keluhan hal ini. Ternyata tubuh butuh perlakuan khusus agar terhindar dari nyeri leher.
Dilansir portalpekalongan.com dari Dr Zacharia Isaac, direktur medis dari Comprehensive Spine Care Center di Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Rumah Sakit Wanita sekaligus direktur pengobatan fisik intervensi dan rehabilitasi di Harvard Media School menyatakan sakit leher jarang terjadi dalam semalam karena biasanya berkembang seiring berjalannya waktu.
“Hal ini bisa jadi dipicu oleh arthritis atau radang sendi, dan diperparah oleh postur tubuh yang buruk, penurunan kekuatan otot, stres, bahkan kurang tidur,” terangnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Makanan yang Harus Dihindari agar Panjang Umur
Untuk mengatasi nyeri leher saat bangun tidur, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Melakukan Peregangan
Peregangan sebelum tidur ternyata penting. Melakukan peregangan dapat merelaksasikan otot sekitar leher sehingga nyeri leher bisa berkurang. Sebelum melakukan peregangan, pastikan lakukan dengan perlahan, ya. Melansir Kementerian Kesehatan, ada empat gerakan bisa mengurangi nyeri leher, yaitu:
- Menggerakkan leher ke atas secara perlahan selama 5 detik.
- Menggerakkan dagu secara perlahan ke arah bawah selama 5 detik.
- Tegakkan bahu dan punggung, lalu posisikan kepala secara perlahan menoleh ke kanan. Tahan hingga 5 detik dan ulangi gerakan tersebut ke arah kiri.
- Mengistirahatkan Leher
Kegiatan sehari-hari yang berat dapat memicu otot-otot leher menjadi tegang atau kaku. Hal inilah yang menyebabkan nyeri leher.
