Alasan Pria Sulit Move On: Mengungkap Misteri Perasaan yang Sulit Dilupakan

- 4 Februari 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi orang yang sedang berusaha move on dari mantan
Ilustrasi orang yang sedang berusaha move on dari mantan /INSTAGRAM @fahmaankhan/


PORTAL PEKALONGAN - Setiap hubungan yang berakhir pasti meninggalkan bekas, terutama pada pihak yang merasakannya.

Putus cinta bukan hanya sekadar kehilangan pasangan, tetapi juga berhadapan dengan gelombang emosi yang sulit dihindari.

Dilansir dari laman resmi Halodoc, ada beberapa alasan mengapa pria seringkali mengalami kesulitan untuk move on setelah putus cinta.

Baca Juga: Waspada! Modus Baru Produksi Cokelat Ganja Terbongkar di Bojonggede, Empat Orang Ditangkap

Pria cenderung lebih tertutup dalam menyampaikan perasaannya.

Keterbatasan ekspresi emosional ini membuat mereka sulit untuk melepaskan dan memproses perasaan setelah putus cinta.

Wanita, yang cenderung lebih terbuka, mungkin lebih mudah dalam menghadapi dan mengungkapkan emosinya, sehingga dapat lebih cepat melanjutkan hidup.

Pria seringkali menghadapi kesulitan dalam memulai hubungan yang baru setelah putus cinta.

Wanita mungkin lebih mudah beradaptasi dan membuka diri untuk peluang baru, sedangkan beberapa pria cenderung mengalami hambatan psikologis.

Baca Juga: My Idle Plants: Game Penghasil Uang Terbaru dengan Sensasi Menanam Tanaman

Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai dan melibatkan diri dalam hubungan yang baru setelah mengalami kegagalan sebelumnya.

Salah satu alasan utama pria sulit move on adalah idealisasi terhadap mantan pasangan.

Pria mungkin telah memandang mantan pasangannya sebagai sosok yang sempurna dan diidamkan selama ini.

Kesulitan untuk melupakan bukan hanya terletak pada kehilangan hubungan, tetapi juga pada kehilangan sosok yang telah dianggap sebagai impian terwujud.

Beberapa pria mungkin tidak memikirkan kemungkinan terburuk saat menjalani hubungan, sehingga keputusan putus cinta menjadi pukulan berat.

Baca Juga: Lucky Market: Game Penghasil Uang Melalui Kebun Virtual

Wanita, yang cenderung lebih mempertimbangkan konsekuensi hubungan, mungkin telah lebih siap menghadapi situasi ini.

Ketidaksiapan pria untuk kehilangan dapat membuat proses move on menjadi lebih sulit.

Pria juga rentan mengalami trauma setelah putus cinta, terutama jika hubungan tersebut berakhir dengan pengkhianatan atau kekecewaan yang mendalam.

Trauma ini bisa merusak kepercayaan dan membuat sulit untuk membuka hati pada orang lain.

Proses penyembuhan dari trauma memerlukan waktu dan upaya yang lebih intensif.

Baca Juga: Exploring ClipClaps: Game Penghasil Uang yang Terus Merajai Sejak 2021

Dengan memahami alasan-alasan di atas, diharapkan pria dapat lebih mudah untuk meresapi dan melewati proses move on setelah putus cinta.

Penting untuk memberi diri waktu untuk menyembuhkan luka, meresapi pembelajaran dari hubungan yang berakhir, dan akhirnya membuka diri untuk memulai babak baru dalam kehidupan cinta.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah