Network
PORTAL PEKALONGAN - Olahraga merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat, dan pilihan waktu untuk berolahraga bisa menjadi faktor penentu dalam mencapai hasil yang optimal.
Dalam studi yang dilansir dari laman resmi Halodoc, peneliti melakukan penelitian banding terhadap olahraga pagi dan malam pada 27 wanita dan 20 pria selama 12 minggu.
Dalam penelitian tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berolahraga pada jam 6.30 dan 8.30 pagi, sementara kelompok kedua berolahraga antara pukul 6 hingga 8 malam.
Baca Juga: Liga Inggris: MU Kalahkan Wolves 3-4
Kedua kelompok ini menjalani rutinitas latihan yang melibatkan peregangan, latihan ketahanan, dan sprint interval empat kali seminggu selama satu jam setiap sesi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat mengurangi lemak perut sebanyak 7 persen pada wanita dan menstabilkan tekanan darah, sementara kelompok yang berolahraga di malam hari mengalami peningkatan kekuatan tubuh bagian atas, daya tahan tubuh, dan perubahan suasana hati yang lebih baik pada wanita.
Pada pria, olahraga malam hari berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung, metabolisme, penurunan berat badan, tekanan darah, serta kesejahteraan emosional.
Studi tambahan menunjukkan bahwa pria cenderung mengalami penurunan berat badan yang lebih tinggi jika berolahraga di pagi hari, sementara peningkatan metabolisme terjadi pada pria yang berolahraga di malam hari.
Baca Juga: Jennie Blackpink, Rapper berbakat dengan pesona memikat, Jennie Sering Dijuluki Apa?
Manfaat lainnya termasuk peningkatan sensitivitas insulin dan kontrol glukosa darah pada mereka yang berolahraga di malam hari, khususnya pada individu dengan diabetes tipe 2.
