Kenali 2 Kebiasaan Ini yang Mungkin Menjadi Pemicu Kolesterol Tinggi

- 11 April 2024, 14:30 WIB
Kenali 2 Kebiasaan Ini yang Mungkin Menjadi Pemicu Kolesterol Tinggi
Kenali 2 Kebiasaan Ini yang Mungkin Menjadi Pemicu Kolesterol Tinggi /freepik.com/


PORTAL PEKALONGAN - Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering kali diabaikan, namun memiliki dampak yang serius terhadap kesejahteraan tubuh.

Mengetahui penyebabnya adalah langkah awal untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.

Dilansir dari laman resmi Halodoc, ada dua kebiasaan yang mungkin menjadi pemicu utama kolesterol tinggi: pola makan tidak sehat dan riwayat masalah kesehatan yang tidak ditangani.

Baca Juga: Isi Dompet Terkuras untuk Lebaran! Butuh Uang Rp10 Juta, Ajukan Pijaman ke Shopee Pinjam atau SPinjam

1. Pola Makan Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat adalah faktor utama penyebab kadar kolesterol tinggi. Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari adalah:

- Daging Merah: Konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi karena mengandung tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat.

- Susu atau Produk Susu Penuh Lemak Lainnya: Pilihlah produk susu rendah lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

- Mentega: Mengganti mentega dengan pilihan lain yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau alpukat dapat membantu mengontrol kolesterol.

Baca Juga: Ini Cara Withdraw di MyBeb APK Aplikasi Penghasil Uang

- Kerang: Meskipun kaya akan nutrisi, kerang juga mengandung kolesterol tinggi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

- Telur: Telur mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi. Batasi konsumsi telur utuh dan lebih sering konsumsi bagian putih telur yang rendah kolesterol.

- Lemak Trans: Hindari makanan yang mengandung lemak trans, seperti kue kering, kerupuk, dan margarin. Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Mengganti pola makan dengan lebih sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, seperti omega-3 dari ikan salmon, dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Lebaran: Nikmatnya Hidangan Tradisional Saat Idul Fitri

2. Riwayat Masalah Kesehatan yang Tidak Ditangani

Beberapa penyakit lain juga dapat berdampak buruk terhadap tingginya kolesterol, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Contohnya adalah:

Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Obesitas: Berat badan berlebih atau obesitas sering kali terkait dengan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Hipotiroidisme: Gangguan tiroid dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk metabolisme kolesterol.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Lebaran: Sensasi Tradisi di Meja Makan Anda

Penyakit Ginjal: Penyakit ginjal kronis dapat memengaruhi metabolisme kolesterol dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Merawat dan mengobati kondisi kesehatan yang mendasari dengan baik dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko komplikasi yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

Mengenali kebiasaan yang mungkin menjadi pemicu kolesterol tinggi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan merawat masalah kesehatan yang mendasari, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan saran yang tepat tentang cara mengelola kadar kolesterol Anda.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah