Asam Lambung Naik dan Stress: Bagaimana Kesehatan Mental Memengaruhi GERD Gastroesophageal Reflux Disease

- 30 April 2024, 19:00 WIB
⁠Asam Lambung Naik dan Stress: Bagaimana Kondisi Kesehatan Mental Memengaruhi Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
⁠Asam Lambung Naik dan Stress: Bagaimana Kondisi Kesehatan Mental Memengaruhi Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) /Pikiran Rakyat.com/

PORTALPEKALONGAN.COM - Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam di mulut, dan kadang-kadang batuk atau suara mengi.

Meskipun penyebab pasti asam lambung naik bisa bervariasi dari individu ke individu, stres sering dianggap sebagai salah satu faktor pemicu yang memperburuk kondisi ini.

Berikut adalah beberapa cara di mana stres dapat mempengaruhi terjadinya asam lambung naik, dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @seputar.kesehatan_:

Baca Juga: Awas Tetanus! Ini Langkah Pertolongan Pertama saat Tertusuk Paku Berkarat

1. Peningkatan Produksi Asam Lambung:

Stres dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dalam tubuh.

Hormon-hormon ini dapat merangsang kelenjar dalam sistem pencernaan untuk memproduksi lebih banyak asam lambung dari biasanya.

Peningkatan produksi asam lambung ini kemudian dapat menyebabkan naiknya asam ke kerongkongan.

2. Perubahan Kebiasaan Makan:

Halaman:

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah