Network
PORTALPEKALONGAN.COM - Jenjang 1000 ialah salah satu objek wisata di Bukittinggi yang eksis pada masanya dengan pesona pemandangan alam yang memanjakan mata dan menyegarkan pikiran, namun kini kian luntur ditelan waktu.
Objek wisata Jenjang 1000 berada di Jl. Bukit Apit No.92c, Bukit Apit Puhun, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. ernah eksis pada masanya, namun seiring berjalannya waktu tempat ini tak lagi banyak di kunjungi wisatawan sehingga kondisinya kian memprihatinkan.
Kian luntur ditelan waktu, pesona wisata alam Jenjang 1000 Bukittinggi semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat dari sarana dan prasarana yang tersedia tidak lagi terawat dengan baik, seperti anak tangga yang sudah dipenuhi rumput dan lumut sehingga tangga makin curam dipijaki, lalu lampu yang berada di setiap anak tangga yang tidak lagi berfungsi bahkan ada yang hilang, WC, Mushola dan Gazebo tempat istirahat juga tidak lagi bisa digunakan, hal ini berdampak pada jumlah pengunjung yang datang kian menurun.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Sambal Kecombrang: Sensasi Pedas yang Menggugah Selera
Objek wisata ini bisa di akses melalui dua jalur, bagi kamu yang ingin menikmati pesona Lembah Ngarai Sianok dan kegagahan Gunung Marapi dan Singgalang yang menjulang tinggi sebagai latarnya maka sebaiknya masuk melalui puncak tangga yang berada di Bukit Apit, yang artinya kamu menuruni anak tangga dan kelebihan lainnya tidak akan terlalu kelelahan.
Akses lainnya berada di lembah Ngarai Sianok yang merupakan ujung paling bawah Jenjang 1000, jalur dari bawah ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati sensasi hiking sambil menikmati pemandangan alam dan kesegaran udara. Untuk mencapai lokasi ini juga cukup mudah karena tersedia angkutan umum.
Ketika berkunjung ke objek wisata Jenjang 1000 ini kamu sebaiknya membawa perlengkapan pribadi, terutama minuman dan makanan. Karena disekitar objek wisata ini cukup sulit untuk menemukan pedagang makanan dan minuman. Selain itu juga disarankan siang hari jika malam hari akan sangat berbahaya selain gelap karena tidak adanya pencahayaan lampu juga kondisi anak tangga yang licin dan curam.
Kondisi Jenjang 1000 yang tidak lagi begitu menarik minat pengunjung karena kondisinya yang memprihatinkan membawa dampak bagi perekonomian masyarakat sekitar terutama para pedanggang yang harus gulung tikar karena sepi.
Sebenarnya jika ditelusuri lebih jauh, Jenjang 1000 yang berada di Bukittinggi ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan unik, dari segi nama. Objek wisata ini dinamai Jenjang 1000 karena memiliki jumlah anak tangga yang banyak walaupun jika di hitung itu tidak sampai 1000 anak tangga.
Baca Juga: Djoko Setijowarno Mengimbau Pengguna PO Wisata agar Manusiawi dalam Membuat Itinerary Perjalanan
Lalu, jika dilihat dari umurnya. Jenjang 1000 ini sudah berumur 100 tahun bahkan mungkin lebih tua dari itu, namun kapan pasti dibangunnya tidak ada informasi yang jelas, namun menurut beberapa warga sepuh yang tinggal disekitar Jenjang 1000 mengatakan bahwa sebelum kaum penjajah datang Jenjang 1000 ini sudah ada.
Pada awalnya Jenjang ini berfungsi sebagai akses penghubung aktivitas masyarakat Bukit Apit untuk mendapatkan air bersih yang berada di Lembah Ngarai Sianok karena belum adanya tersedia air bersih di daerah Bukit Apit.
Bentuk Jenjang ini awalnya hanya dari tanah yang di betuk menyerupai anak tangga, kemudian baru tahun 2000 an di renovasi menjadi anak tangga dari semen, yang mana awalnya dijadikan sebagai tempat wisata yaitu masyarakat sekitar banyak yang menikmati waktu di sore hari untuk bersantai dan menikmati keindahan Ngarai Sianok yang memiliki persawahan, Gunung Marapi dan Singgalang yang menjadi latar.
Barulah tahun 2000 pemerintah Bukittinggi meresmikan Jenjang 1000 menjadi salah satu objek wisata di Bukittinggi, Sumatra Barat yang tak kalah memepesona dibandingkan wisata lainnya.
Namun dengan kondisi yang sekarang ini, masyarakat setempat berharap objek wisata Jenjang 1000 yang berada di Bukit Apit, Bukittinggi ini kembali mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Demikian artikel tentang pesona wisata Jenjang 1000 Bukittinggi yang pernah eksis pada masanya, namun kini kian luntur ditelan waktu.***
