TEXAS BERDUKA! Penembakan Brutal di SD Robb, Korban Tewas Menjadi 19 Anak dan 3 Orang Dewasa

25 Mei 2022, 13:19 WIB
Sepasang suami-istri menangis dalam duka cita yang dalam di luar Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa 24 Mei 2022, setelah anaknya menjadi salah satu korban dalam penembakan brutal yang menewaskan 19 anak dan 3 orang dewasa. /Reuters



PORTAL PEKALONGAN - Tragedi penembakan brutal terjadi di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa 24 Mei 2022. 

Pelaku penembakan brutal adalah seorang remaja laki-laki bernama Salvador Ramos,  berusia 18 tahun, turut tewas ditembak polisi di lokasi kejadian.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Dailymail.co.uk, Rabu 25 Mei 2022, jumlah korban yang awalnya diinfokan 14 anak dan 1 guru, akhirnya bertambah  menjadi 19 anak dan 3 orang dewasa. 

Baca Juga: Amerika Angkat Bicara: Menunggu Respon Korea Utara Dalam Menanggani Pandemi Covid 19 yang Baru Terjadi

Eva Mireles, 44 tahun, disebutkan sebagai guru korban tewas pertama yang diungkap agen CBP, sebelum menyusul korban-korban lain berjatuhan.

Eva Mireles, 44 tahun, guru korban tewas pertama. Twitter/@Robb Elementari School

Hingga berita ini diturunkan, Rabu 25 Mei 2022, korban tewas yang tercatat di kepolisian mencapai 19 anak dan 3 orang dewasa.  

 

Motif penembakan brutal itu belum diketahui, terlebih pelaku tunggal Salvador Ramos telah tewas, sehingga pihak kepolisian kesulitan mengungkap fakta-fakta di balik tragedi itu. 

 

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga 28 Mei sampai waktu matahari terbenam untuk memperingati tragedi penembakan brutal di Sekolah Dasar Robb itu.

Baca Juga: Cek Fakta! Joe Biden Cuek Pada Jokowi Saat Kunjungan ke Amerika Karena Mengundang Rusia Pada KKT G20

Dengan demikian, kasus penembakan brutal di Sekolah Dasar Robb itu oleh Joe Biden dinyatakan sebagai tragedi nasional, seluruh warga Amerika Serikat berduka, tidak hanya warga Texas.

Lydia Martinez Delgado, bibi dari Eva Mireles, guru yang menjadi korban tewas merilis sebuah pernyataan:

"Saya marah karena penembakan ini terus berlanjut. Anak-anak ini tidak bersalah. Senapan seharusnya tidak mudah tersedia untuk semua orang. Ini adalah kampung halaman saya, komunitas kecil kurang dari 20.000 orang. Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada orang-orang terkasih ... Yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa dengan sungguh-sungguh untuk negara, negara bagian, sekolah, dan terutama keluarga kita semua."

Orang tua murid di Twitter menyebut Eva Mireles adalah guru yang baik telah mengajari putrinya membayar pajak sejak usia dini.

Baca Juga: Elon Musk Ajak Jokowi Meninjau Lokasi Produksi Roket Space X di Boca Chica, Amerika Serikat

"Eva (Ms Mireles) mengajar Gabby di sekolah dasar. Dia adalah orang yang cantik & guru yang berdedikasi. Dia percaya pada Gabby & pergi ke atas & ke luar untuk mengajarinya seperti yang Anda lihat di bawah. Tidak ada kata-kata." tulis orang tua murid yang lain melalui akun Twitter.

Sebelumnya,  Gubernur Texas Greg Abbott dalam jumpa pers, Selasa 24 Mei 2022 menyampaikan bahwa pria bersenjata yang melakukan penembakan brutal itu bernama Salvador Ramos.

Salvador Ramos, 18 tahun, pelaku penembakan brutal di Sekolah Dasar Robb, Texas. Dailymail.co.uk/@Instagram

Dikatakan, Salvador Ramos telah ditembak mati oleh seorang agen Patroli Perbatasan yang heroik yang berlari ke Sekolah Dasar Robb dengan tim pendukung taktis dan berhasil membunuh pria bersenjata itu setelah sempat terjadi baku tembak. 

Dijelaskan, pria bersenjata itu mengenakan pelindung tubuh, dilengkapi dengan pistol dan mungkin senapan, dan diinfokan dia tekah menembak neneknya sebelum memasuki sekolah dan melepaskan tembakan brutal.

Baca Juga: Kabar Terkini, 5 Orang Indonesia Berikut Diduga Menjadi Fasilitator ISIS, Dijatuhi Sanksi di Amerika Serikat

Greg Abbott menyebut sang nenek pelaku penembakan telah diterbangkan ke rumah sakit, dan kondisinya belum diketahui hingga jumpa pers itu digelar.***

 

Editor: Arbian T

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler