Ini Profil Suku Bajo Konkep Sultra yang Menginspirasi Sutradara Film Avatar The Way of Water

21 Desember 2022, 08:04 WIB
Jasmin (mengenakan pakaian adat) berfoto di rumah milik warga Suku Bajo yang didirikan oleh Pemkab Konkep Sultra. Semua rumah kekuarga Suku Bajo atau The Bojes berada di atas laut /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - "The Bojes. Ya, masyarakat dunia mengenal kami, Suku Bajo dengan sebutan The Bojes. The Bojes ada di mana-mana di seluruh dunia. Baik di Benua Amerika, Eropa, Afrika, maupun di Asia. Di Asia salah satunya di Kepulauan Wawonii, Kabupaten Konawe kepulauan atau Konkep, Provinsi Sukawesi Tenggara atau Sultra," kata Jasmin, Ketua Suku Bajo atau The Bojes, Konkep Suteng kepada Portal Pekalongan saat dihubungi via telepon, Rabu 21 Desember 2022.

Dua tahun lalu, Portal Pekalongan mengunjungi permukiman Suku Bajo yang berada Kepulauan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Suku Bajo atau The Bojes adalah sebuah suku di Indonesia yang dari nenek moyangnya hidup di atas air laut yang telah menginspirasi Sutradara Film Avatar: The Way of Water. 

Suku yang ternyata ada di seluruh dunia dan akrab dengan sebutan The Bojes, itu menyambut para tetamu dari luar pulau dengan tari-tarian dan lagu-lagu yang diiringi musik tradisional.

Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember 2022: Makna dan Sejarah Peringatannya

Seperti saat menerima kedatangan saya dan Hamzah Hakim, Analis Pembelajaran Keaksaraan, pada Subdit Keaksaraan dan Budaya Baca, Dit PAUD-Dikmas Kemendikbud.

"Danaka suku Sama Wawonii Kepulauan (Kami, Suku Bajo Wawonii Kepulauan), gaek lagi dampo bubango (tidak mau lagi bodoh)."

Semboyan ibu-ibu itu dibacakan secara lantang di hadapan saya dan Hamzah Hakim dalam ritual adat penyambutan tamu agung.

Di Suku Toraja, Mamasa, Sulbar, kami memang mendapat sambutan adat lagu-lagu yang diiringi musik tradisional.

Sama saat kami ke Suku Bajo. Hanya saja suasana hati yang jauh berbeda. Apa sebabnya? Begini ceritanya...

Baca Juga: Habib Ja'far: Jodoh Adalah Cerminan Diri Kita, Untuk itu Pantaskan Diri Kita dengan Akhlak


Danaka Suku Sama Wawonii Kepulauan, gaek lagi dampo bubango (Kami, Suku Bajo Wawonii Kepulauan, tidak mau lagi bodoh). Itu adalah semboyan Suku Bajo.

Suku Bajo yang sangat senang belajar baca, tulis, hitung (calistung) dan ingin maju itu tinggal di Pulau Wowanii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Semangat mereka untuk bisa membaca dan menulis sungguh luar biasa.

Mereka begitu senang saat menyandang status sebagai warga belajar di keaksaraan dasar.

Motivasi mereka adalah ingin mengikuti perkembangan zaman, bisa mengoperasikan telepon seluler/handphone (HP), salah satunya.

Baca Juga: Bahaya Pandangan Mata! Ustadz Abdul Somad: Nama Penyakitnya Ain

"Suku yang sejak dulu kala tinggal di tengah laut, hidup dan mencari kebutuhan hidup di laut, hingga mati pun "dimakamkan" di laut," kata Jasmin.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, Suku Bajo berangsur-angsur menepi di bibir pantai.

Kini sudah tinggal menetap di perkampungan-perkampungan meski tetap tak jauh dari laut.

Suku Bajo (The Bojes) yang tinggal di Pulau Wowanii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah satu dari puluhan suku adat di Indonesia yang tinggal di wilayah terpencil.

Mereka yang berusia di atas 40 tahun kebanyakan buta aksara dan angka.

Beruntung pemerintah memiliki Program Melek Aksara dan Angka melalui Keaksaraan Dasar-Komunitas Adat Terpencil (KD-KAT).

Baca Juga: Gus Baha : Nasab Anak di Luar Nikah

Sebelum bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung), mereka berkomunikasi dengan masyarakat daratan menggunakan lambang-lambang atau bahasa tubuh.

Demikian artikel mengenai Suku Bajo atau The Bojes, sebuah suku di Pulau Wawonii, Konkep, Sultra yang menginspirasi Sutradara Film Avatar: Th Way of Water"***

Editor: Ali A

Sumber: Ali Arifin Portal Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler