Israel Berlakukan Aturan Gencatan Senjata Lima Jam Hari Ini

16 Oktober 2023, 16:24 WIB
Perang Israel vs Hamas./AP Photo/Majdi Mohammed /

PORTALPEKALONGAN.COM - Gencatan senjata kembali diberlakukan oleh Militer Israel selama lima jam pada hari ini, Senin (16/10/2023).

Aturan gencatan senjata tersebut diberlakukan Israel di wilayah selatan Jalur Gaza.

Melansir dari laporan media Al Arabiya TV, tujuan diberlakukannya gencatan senjata itu untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Selain itu juga untuk bisa menyediakan koridor aman bagi warga Gaza yang ingin meninggalkan daerah kantong tersebut.

Baca Juga: 50 Latihan Soal IPAS Kelas 5 SD MI Penilaian Harian, Sumatif, PAS beserta Kunci Jawaban: Bab 3,Bab 4

Mengutip dari kantor berita Rusia, TASS, gencatan senjata mulai berlaku mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat. Pihak-pihak yang berkonflik sejauh ini sepakat melakukan gencatan senjata ini.

Al Arabiya TV menunjukkan setidaknya 100 truk berisi bantuan telah tiba di titik persimpangan Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir.

Diketahui ratusan truk itu tengah menunggu jalur aman didirikan.

Menurut laporan Al Arabiya TV, hingga kini militer Israel masih terus melancarkan serangan ke Gaza.

Seperti diketahui, gempuran dari Israel itu membuat suasana di Jalur Gaza semakin memanas usai pasukan militan Palestina, Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Surat Edaran terkait Panduan Resmi Peringatan Hari Santri 2023

Hamas mengklaim serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Israel juga memberlakukan blokade total terhadap warga Gaza dengan memutus pasokan listrik, air, makanan, hingga bahan bakar.

Lebih dari 2.700 warga Palestina tewas imbas perang. Sekitar 10.800 menderita luka-luka.

Sementara itu, di pihak Israel, sekitar 1.500 warga tewas dan 4.000 lainnya luka-luka.***

Editor: Ali A

Sumber: Al Arabiya TV

Tags

Terkini

Terpopuler