PORTAL PEKALONGAN - Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) terus memantau kenaikan harga minyak dan dampaknya di seluruh dunia.
Pasalnya, kenaikan harga minyak dunia juga menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.
Dampak dari kondisi ini yang diprediksi Kementerian ESDM diproyeksikan mencapai harga keekonomian atau batas atas Bahan Bakar Minyak Pertamax sebesar Rp16.000 per liter pada April.
Agung Pribady, Direktur Komunikasi, Humas dan Kerja Sama, mengatakan pihaknya masih memantau pergerakan minyak di pasar internasional karena mempengaruhi anggaran negara
"Karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Maret 2022.
Hingga akhir Maret 2022, harga minyak dunia, seperti Indonesian Crude Price atau Indonesian Crude Price (ICP), masih di atas US$ 100 per barel.
Perkembangan awal ICP Maret 2022 per 24 Maret tercatat US$ 114,55 per barel. Menurut Agung, konflik antara Ukraina dan Rusia tetap menjadi pendorong harga.
Kerusakan pada pipa Konsorsium Pipa Kaspia mengganggu pengiriman minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan, mengurangi pengiriman ke Uni Eropa.