PORTAL PEKALONGAN- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan betapa terkejut dan bingungnya semua pemimpin dunia dengan meningkatnya perubahan global baru-baru ini.
Jokowi mengatakan situasi saat ini semakin tidak menentu.
Pandemi Covid-19, disrupsi teknologi, dan perang antara Rusia dan Ukraina membuat dunia semakin tidak menentu dan sulit menghitung dampaknya.
Baca Juga: PENTING! Agar Tidak Mudah Haus saat Puasa, Amalkan Ijazah Doa dari Abah Guru Sekumpul ini!
Ternyata yang dibahas adalah kelangkaan energi, sekarang USD 130 Perbarel.
Negara-negara yang tidak mensubsidi BBMnya naik langsung 2 Lipat.
"Bayangkan kita naik 10 % saja, demonya 3 bulan, ini naiknya 2 kali lipat artinya 100 Persen naik," ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengatakan harga minyak dunia naik karena perang antara Rusia dan Ukraina. Hal ini menyebabkan banyak negara menaikkan harga minyak yang dijual kepada masyarakat umum.
Jokowi menyatakan bahwa harga minyak pada tahun 2020 hanya $60 per barel, tetapi sekarang bisa mencapai $130 per barel. Namun demikian, pemerintah menahan diri dalam menghadapi kenaikan harga minyak akibat perang Rusia-Ukraina.***