Network
PORTAL PEKALONGAN - Terjadi insiden yang disebut 'bencana pena bocor" dalam momen penting dan bersejarah saat Raja Charles III menandatangani namanya pada sebuah dokumen di Kastil Hillsborough, Irlandia Utara.
Akibat pena bocor itu, tinta sampai menetes keluar mengotori jari-jari Raja lalu ia menggosok-gosoknya untuk membersihkannya.
Raja Charles III pun tampak marah hingga mengucap "saya benci pena ini" seraya beranjak berdiri, berbalik dan akan segera meninggalkan ruangan. Permaisuri Camilla dengan cepat mendekati Raja Charles dan menyarankan kepada abdi dalem untuk mengganti pena yang bocor.
Baca Juga: FAKTA BARU! Lirik Lagu Kebangsaan Inggris Berubah setelah Ratu Elizabeth II Tutup Usia
Insiden "bencana pena bocor" itu tempak telah merusak suasana hati Raja Charles III, hanya beberapa jam setelah Raja baru dipeluk dengan hangat dan dielu-elukan oleh rakyatnya di sepanjang jalan hingga di depan istana.
Para abdi dalem pun tampak kebingungan, ketakutan, merasa bersalah, dan menyesal telah memberikan pena yang salah kepada Raja tanpa mengeceknya dengan seksama terlebih dulu.
Dilansir Portalpekalongan.com dari tayangkan video yang diunggah Dailymail.co.uk, Rabu 14 September 2022, begini kronologi insiden "bencana pena bocor" yang membuat Raja Charles III marah.
Raja Charles III tampak duduk di dalam kediaman kerajaan Kastil Hillsborough, Irlandia Utara untuk menandatangi namanya pada sebuah dokumen. Tiba-tiba ia tampak bingung dan menunjukkan raut muka tidak senang, ternyata hal itu disebabkan pena yang dipegangnya bocor hingga tinda menetes mengenai jari-jarinya.
Charles mengeluh tentang insiden pena bocor yang dia gunakan untuk menandatangani namanya, bahkan dalam video itu diberi kutipan narasi Raja Charles mengucap dengan marah "saya benci pena ini". Kemudian Raja tampak menggosok-gosok tinta yang mengotori jari-jarinya.
