"(Di Kamboja) Dia (Presiden Joe Biden) akan bekerja dengan mitra G20 untuk mengatasi tantangan utama seperti perubahan iklim, dampak global dari perang (Presiden Vladimir) Putin di Ukraina. Termasuk energi dan ketahanan pangan dan keterjangkauan, dan berbagai prioritas lainnya," kata Gedung Putih.
Sebagaimana diketahui, Mesir akan jadi tuan rumah Konvensi Kerangka Kerja PBB yang membahas tentang perubahan iklim di KTT Iklim PBB COP27.
Tujuan Konferensi COP27 adalah untuk meningkatkan upaya global dalam mengurangi krisis iklim.
Baca Juga: Wujud Perhatian, Habib Luthfi Berikan Bekal Nasi Rantangan untuk Kapolri saat Pamit ke Rembang
Tujuan Konferensi COP27 juga mengintensifkan bencana alam, dimulai dari bencana kebakaran hutan sampai bencana badai hebat.
Lebih jauh para pejabat di Gedung Putih menyatakan, Joe Biden bertekad akan menyoroti perlunya dunia untuk bertindak menangani masalah iklim.
Joe Biden akan berusaha keras memajukan perjuangan iklim global.
Joe Biden ingin AS membantu negara yang dianggap paling rentan terkena dampak iklim untuk membangun ketahanan terhadap dampak iklim.
Joe Biden juga akan ikut menyoroti pentingnya dunia untuk melakukan tindakan dalam dekade yang dirasa menentukan ini.
Terkait tidak ada niatan Joe Biden bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di G20, tekanan antara pihak AS dan Saudi adalah terkait dukungan Riyadh baru-baru ini untuk membuat kesepakatan pengurangan produksi minyak.