Presiden Ukraina Sampaikan Formula Perdamaian Dunia kepada Para Pemimpin Negara, Berpidato Virtual di KTT G20

- 15 November 2022, 18:49 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. /Twitter @nexta_tv/

 


PORTAL PEKALONGAN - Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan mendukung penuh penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak bisa hadir secara langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Meski begitu, Presiden Volodymyr Zelenskyy hadir secara virtual di  KTT G20 di Indonesia.

Baca Juga: Doa dan Dzikir usai Salat Subuh dan Maghrib, Baca 100 Kali, Sebanyak Ini yang Akan Kalian Dapatkan

Melalui pidato secara virtual, Presiden Volodymyr Zelenskyy menyampaikan formula perdamaian dunia dari Ukraina kepada para pemimpin negara yang menghadiri rangkaian acara KTT G20 di Bali, Indonesia.

"Bukankah kami harus mencoba menerapkan formula perdamaian kami untuk menyelamatkan ribuan jiwa dan melindungi dunia dari destabilisasi baru? Itulah mengapa saya ingin menyajikan visi kami tentang jalan menuju perdamaian ... bagaimana untuk benar-benar mencapainya," ujar Zelenskyy dalam padato virtual, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Selasa 15 November 2022.

Presiden Ukraina itu pun sebelumnya di Sidang Majelis Umum PBB pada September 2022, telah menyampaikan formula Ukraina untuk perdamaian dunia itu.

Menurut Zelenskyy, saat semua langkah antiperang dilaksanakan, ketika keamanan dan keadilan mulai dipulihkan, pertemuan para pihak -- terutama Ukraina dan Rusia -- harus dilakukan. Selanjutnya, sebuah surat atau dokumen yang menandai berakhirnya perang harus ditandatangani.

Baca Juga: Anies dan Ridwan Kamil Diundang Bloomberg di Side Event G20 Bali, Anies: Saya Merasa Terhormat

"Saya tekankan ... setiap tantangan dalam perjalanan menuju perdamaian ini tidak memakan banyak waktu. Maksimal satu bulan untuk satu poin. Bagi sebagian (hal) ... cukup beberapa hari," katanya.

Zelenskyy pun menyebutkan tentang pengalaman positif dengan inisiatif ekspor biji-bijian yang ditengahi oleh PBB dan Turki sehingga Rusia dan Ukraina dapat sepakat untuk melanjutkan perdagangan biji-bijian.

"Kita sudah memiliki tentang bagaimana cara kerjanya. Ada PBB dan dua belah pihak dalam perjanjian, yakni di satu sisi Ukraina, Turki dan PBB, dan di sisi lain Rusia, Turki dan PBB," jelasnya.

"Dengan cara yang sama, terwujudnya setiap poin yang baru saja saya suarakan dapat berhasil, di mana para pihak dapat menjadi negara-negara yang siap untuk memimpin keputusan dalam poin ini atau itu," lanjutnya.

Baca Juga: ISU AKTUAL! WHO Ingatkan Ada Ancaman Pandemi Lain Lanjutan, Simak Respons Ketua MPR RI Bamsoet

Presiden Ukraina pun kembali menekankan pentingnya kepatuhan negara-negara pada Piagam PBB dan pemulihan ketertiban dunia, penghentian permusuhan dan tindakan tempur, kembalinya keadilan, mencegah eskalasi, serta pertemuan para pihak dan fiksasi pengakhiran perang.

"Para pemimpin yang terhormat. Saya menyebut arahan yang dapat Anda pilih sendiri ... bagaimana cara menjadi rekan pencipta perdamaian. Silakan pilih arah kepemimpinan (Anda) ... dan bersama-sama kita pasti akan menerapkan formula perdamaian," tegas Zelenskyy.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah