Network
PORTAL PEKALONGAN - Kanye West (45) menyatakan bahwa ia siap maju dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
Kanye West menegaskan bahwa ia tak hanya mencalonkan diri menjadi Presiden AS 2024. Namun, ia juga mengatakan bahwa Milo Yiannopoulos menjadi bagian penting dalam kampanyenya.
Sang Rapper meminta Milo Yiannopoulos untuk bekerja menjadi tim kampanyenya.
Milo Yiannopoulos merupakan seorang provokator politik yang kontroversial.
Baca Juga: Tips Wajah Glowing dari dr. Zaidul Akbar, Wajib Coba!
"Ya. Ini mudah. Hanya saja, kita sedang bergerak menuju masa depan Amerika Serikat. Pada kampanye nanti, Milo Yiannopoulos yang bekerja untuk saya," ujar Kanye West.
Pernyataan Kanye West tersebut membuat seluruh dunia gempar. Hal tersebut terjadi karena mengingat Kanye West sering terlibat kontroversi.
Segelintir orang berpikir bahwa Kanye West sebenarnya tahu kalau ia tidak akan menang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024. Namun, sepertinya Kanye West hanya menginginkan publisitas saja.
Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional 2022, Inilah 10 Link Twibbon Cocok Dijadikan Status Media Sosial
Sebelumnya, Sang Rapper pernah mendatangkan kontroversi tentang komentar anti-Semit darinya sehingga mengakibatkan merek ternama seperti Adidas, Gap, dan Balenciaga mengakhiri kontrak kerjasama dengannya, sebagaimana dikutip Portal Pekalongan dari Pikiran Rakyat.
Selain itu, Kanye West juga pernah mendapat teguran dari pihak-pihak yang tersenggol di acara Paris Fashion Week (PFW) karena ia memakai baju berslogan 'White Lives Matter'.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Cocok Dijadikan Status Media Sosial
Pada 2 tahun lalu, Sang Rapper juga pernah ingin mengikuti pemilu AS 2020 dengan membawa spanduk bertuliskan 'Pesta Ulang Tahun' sebagai kampanyenya.*
