Resmi, Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia

- 24 November 2022, 20:09 WIB
Anwar Ibrahim telah resmi diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Kamis, 24 November 2022.
Anwar Ibrahim telah resmi diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Kamis, 24 November 2022. /Twitter @Anwar Ibrahim/

PORTAL PEKALONGAN - Anwar Ibrahim telah resmi diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Kamis, 24 November 2022.

Sebelumnya, terjadi klaim kemenangan antara Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin.

Keduanya memiliki dukungan yang cukup untuk menduduki kursi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Song Joong-Ki ke Indonesia, Hadiri 'Red Carpet Presented by Bukalapak'

Namun, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah menyetujui untuk mengangkat Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin selaku Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan menyebutkan, Yang di-Pertuan Agung menyetujui untuk mengangkat Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia setelah menyempurnakan pandangan melalui pertemuan dengan raja-raja Melayu.

“Hal itu sesuai dengan kewenangan Yang di-Pertuan Agong yang diatur dalam Pasal 40 (2) (a) dan Pasal (43) (a) Konsitusi Federal,” ujar Ahmad Fadil.

Musyawarah dengan raja-raja Melayu dilakukan Yang di-Pertuan Agung pada pukul 11.00 waktu setempat.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Guru Nasional dengan Berbagai Gaya Bahasa, Cocok untuk Status Caption Medsos

Selanjutnya, Anwar Ibrahim dilantik di istana negara pada hari ini, pukul 17.00 waktu setempat.

Anwar akan mengikuti Upacara Pemberian Akta Pengangkatan dan Upacara Pengucapan Sumpah Jabatan dan Kesetiaan serta Sumpah Rahasia sebagai Perdana Menteri.

Di sisi lain, seperti dilansir pikiran-rakyat.com, lawan politiknya yakni Muhyiddin Yassin enggan untuk memenuhi permintaan Raja agar berkoalisi dengan Perdana Menteri yang baru.

Anggota Dewan Tertinggi Partai UMNO, Puad Zakarshi pun mengecam tindakan Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Kanye West Calonkan Diri di Pilpres AS 2024, Ketahui Infonya!

Menurutnya, sikap Muhyiddin tersebut merupakan sikap yang arogan karena menolak permintaan Raja.***(Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul “Usai Saling Klaim Kemenangan, Raja Malaysia Pilih Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri ke-10”)

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x