Zakaria Rasyid yang waktu itu Sekdisdik Konkep menyatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Konkep peduli dengan keberadaan Suku Bajo yang memang sejak nenek moyang hidup di laut.
"Oleh Pemkab Konkep, mereka dibuatkan permukiman di daratan. Meskipun lokasinya tetaplah menjorok ke bibir pantai. Sebagian besar rumah keluarga Suku Bajo adalah rumah panggung. Di bawah rumah-rumah mereka adalah air laut," kata Zakaria Rasjid yang saat ini menjabat sebagai Kadispora Konkep Sutra.
Baca Juga: Ini Profil Suku Bajo yang Menginspirasi Sutradara Film Avatar Th Way of Water
Setelah Pemkab Konkep "Mendaratkan" The Bojes dari laut, anak-anak Suku Bajo tidak lagi diajak melaut.
Suku Bajo yang berada di laut di sekitar Kepulauan Wawonii dikumpulkan oleh Pemkab Konke di tiga desa.
Yakni di Desa Langara Bajo, Desa Langara Laut, dan Desa Tanjung Batu.
Di permukinan, ibu-ibu dan anak-anak Suku Bajo diajar oleh tutor Harpinda, atau Paket Kesetaraan Guru Tidak Tetap (GTT) di SD 5 Langara, Konkep.
Harpida adalah salah satu tutor kesetaraan bagi ibu-ibu Suku Bajo.
"Ibu-ibu Suku Bajo senang belajar calistung. Para suami juga mendukung," katanya.
Menurut Harpinda, para suami suka ibu-ibu dan anak-anak Suku Bajo belajar.