Tiga Perusahaan Eropa Ini Sampaikan Minat Investasi di Indonesia kepada Jokowi

- 18 April 2023, 09:25 WIB
Tiga Perusahaan Eropa Ini Sampaikan Minat Investasi di Indonesia kepada Jokowi
Tiga Perusahaan Eropa Ini Sampaikan Minat Investasi di Indonesia kepada Jokowi /Ayu Aprilia Ningsih/

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bisnis bersama tiga pemimpin perusahaan Eropa pada Minggu, 16 April 2023. Pertemuan itu dilaksanakan di Hotel Kastens Luisenhoff, Hanover, Jerman. Tiga perusahaan tersebut merupakan BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo.

 

Saat pertemuan tersebut, BASF menyampaikan secara langsung kepada Jokowi mengenai minat berinvestasi di Maluku Utara.

“BASF menyampaikan secara langsung minat investasinya kepada Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan investasi di Maluku Utara dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil yang kurang lebih investasinya sekitar 2,6 miliar dolar AS,” ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangannya setelah pertemuan.

Baca Juga: Hadapi Lompatan Jumlah Pemudik, Presiden Jokowi Ingatkan Tiga Gubernur untuk Siap-Siap

Rencananya, dengan menerapkan praktik usaha yang memperhatikan ESG (Environment, Social and Government) dan menggunakan energi hijau BASF akan bekerja sama dengan Eramet guna menciptakan ekosistem baterai mobil.

"Proses pembangunannya akan mulai dilakukan di akhir tahun 2023 ini," ucap Bahlil.

Baca Juga: Apresiasi Korindo Group, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pengusaha Korea Tingkatkan Investasi di Indonesia

Bahlil juga menerangkan bahwa, perusahaan Volkswagen melalui PowerCo juga akan turut serta membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia. Dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan termasuk perusahaan Nasional. Menurutnya, hal tersebut menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia terbuka memberikan peluang investasi untuk perusahaan seluruh dunia.

 

“Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang bahwa seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional,” pungkasnya.***

Editor: Ali A

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x