Dukung Perdamaian Dunia, Muhammadiyah Ajak Umat Islam Shalat Ghaib untuk Korban Perang Palestina

- 12 Oktober 2023, 04:36 WIB
Potret perang yang mencekam antara Palestina melawan agresi militer Israel.
Potret perang yang mencekam antara Palestina melawan agresi militer Israel. /Pixabay/


PORTAL PEKALONGAN - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah Swt agar perang Israel-Palestina segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera.

Selain itu, Muhammadiyah menyampaikan keprihatinan dan mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan ke Palestina.

Seruan Muhammadiyah itu termaktub dalam 7 poin pernyataan sikap Muhammadiyah atas pecahnya perang Israel-Palestina yang telah menyebabkan ribuan korban meninggal dunia dan luka-luka.

Baca Juga: Prihatin Perang Israel dan Palestina, Inilah 7 Poin Pernyataan Sikap Muhammadiyah

"Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat gaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah Swt agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera," tutur Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, Kamis 12 Oktober 2023.

Namun, Abdul Mu'ti juga meminta semua pihak di Tanah Air tidak terprovokasi atas perang yang terjadi antara Israel dan Palestina. Dia meminta masyarakat tetap harus rasional dan bijaksana dalam menyikapi agresi Israel ke Palestina.

"Serta tidak terprovoaksi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri," tandasnya.

Sebelumnya, Persyarikatan Muhammadiyah menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas pecahnya perang antara Israel dan Palestina telah menyebabkan ribuan korban meninggal dunia dan luka-luka.

Baca Juga: NU di Tengah “Pertarungan” Politik 2024 dan Sikap PBNU

Pada Rabu 11 Oktober 2023, Pimpinan Pusat Muhammadiyah merilis pernyataan sikap keprihatinan atas perang Israel dan Palestina. Pernyataan sikap itu dirilis secara resmi sebagai Pernyataan Pers Nomor:006/PER/I.0/I/2023 tengang Perang Israel-Palestina.

Pernyataan sikap itu disusun di Jakarta dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Dilansir Portapekalongan.com dari laman Muhammadiyah.or.id, Kamis 12 Oktober 2023, inilah 7 poin pernyataan sikap Muhammadiyah atas pecahnya perang antara Israel dan Palestina yang telah menyebabkan ribuan korban meninggal dunia dan luka-luka.

1. Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka.

2. Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai.

3. Menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini. Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Dadang Hardiwan: One Touch Statistics via Android Apps on Google Play for Update Data BPS Jateng

4. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.

5. Mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri.

6. Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera.

7. Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan.

Baca Juga: Jakarta Tak Pernah Bisa Melawan Kemacetan Lalu Lintas, Ini Penjelasan Pakar Transportasi Djoko Setijowarno

Demikian 7 poin pernyataan sikap Muhammadiyah atas pecahnya perang antara Israel dan Palestina yang telah menyebabkan ribuan korban meninggal dunia dan luka-luka.***

Editor: Ali A

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah