Daniel Noboa, Lulusan Harvard Kennedy School, Presiden Termuda Ekuador Usia 35 Tahun, Satu Kandidat Dibunuh

- 17 Oktober 2023, 11:20 WIB
Presiden Ekuador, Daniel Noboa.
Presiden Ekuador, Daniel Noboa. /Reuters/Karen Toro/

Tingkat pembunuhan di Ekuador meningkat empat kali lipat antara tahun 2018 dan 2022. Jajak pendapat menunjukkan bahwa isu keamanan adalah perhatian utama para pemilih menjelang pemilu.
Baca Juga: 136 WNI Masih Bertahan di Yerusalem Israel, 4 WNI Telah Kembali di Tanah Air

Saat memberikan pidato kemenangannya, Noboa naik ke atas panggung sambil diapit oleh tentara bersenjata. Noboa mengatakan siap bekerja untuk negara.

"Besok kami akan mulai bekerja untuk Ekuador yang baru, untuk membangun kembali negara yang dilanda kekerasan, korupsi dan kebencian," kata Noboa.

Para pengamat menilai Noboa --yang memiliki sedikit pengalaman politik-- akan menghadapi perjuangan berat untuk mengatasi masalah keamanan Ekuador dan berkinerja ekonomi yang buruk selama masa jabatannya yang terbatas.

Meskipun masa jabatan presiden di Ekuador biasanya berlangsung selama empat tahun, hal ini merupakan pemilihan umum awal yang dipicu oleh pembubaran parlemen oleh Presiden Guillermo Lasso yang akan keluar.

Noboa akan menjalani sisa masa jabatan Guillermo Lasso, yang akan berakhir pada Mei 2025. Namun Noboa dapat mencalonkan kembali untuk masa jabatan periode kedua.

Lebih lanjut, pendukung pengusaha muda itu turun ke jalan untuk merayakan kemenangannya.

Baca Juga: Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Tepi Barat Palestina, Kini Tiba Selamat di Tanah Air

"Kami membutuhkan darah baru dan bukan politik lama yang telah banyak merugikan kami," kata seorang mahasiswa berusia 23 tahun kepada kantor berita Reuters.

"Presiden kita tidak boleh membuang waktu dan bekerja keras untuk menghentikan ketidakamanan," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x