Sistem Belajar dari Rumah Bikin Kwalahan Emak Emak, Mereka Ngeluh, Bagaimana Menyiasatinya..

19 Agustus 2021, 07:30 WIB
Belajar Dari Rumah (BDR) dikeluhkan emak emak di Banjarnegara, Lantas mereka mensiasati dengan bimbingan online maupun Offline. /

Portal Pekalongan - emak emak atau orang tua siswa di Banjarnegara, banyak yang mengeluh dengan adanya belajar dari rumah (BDR), mereka kwalahan, dinilai jadi repot dan ribet.

emak emak ini mengeluh lantaran mereka harus jadi orang tua sekaligus guru bagi anaknya, sementara pekerjaan rumah tangganya banyak.

Selain itu emak emak menilai belajar dari rumah kurang efektif, komunikasi dengan guru jadi terbatas, penjelasan juga terbatas, sehingga anak kesulitas mengerjakan tugas.

Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat, Salah Satu Bentuk Ikhtiar Agar Hajatnya Terkabul

Seperti yang dirasakan emak emak satu ini, Nuning Murniati warga Banjarnegara.

"Jujur, BDR itu ribet dan repot. saya harus jadi orang tua sekaligus menjadi guru,sementara kerjaan rumah tangga juga tidak sedikit,” Rabu, 18 Agustus 2021.

Nuning menambahkan dengan adanya BDR komunikasi dengan guru juga terbatas, penjelasan mengenau pembelajaran siswa juga terbatas sehingga anak kesulitan mengerjakan tugas.

Hal itu membuat anak juga malas belajar dan lebih suka main bersama teman temanya.

Meski memaklumi kondisi ini akibat pandemi, namun kekhawatiran tentang masa depan pembelajaran anak tetap ada.

Baca Juga: Ternyata Biji Pala Punya Khasiat Bisa Bantu Atasi Insomnia, Begini Cara Mengolahnya

Hal senada disampaikan Susi. Ibu empat anak ini juga merasakan hal sama, apalagi ketiga anaknya masih sekolah, dua masih duduk di bangku SD dan yang satunya duduk di bangku SMA.

Terbayang jika Susi harus membimbing ketiga anaknya sekaligus? Seraya mengeluh.

Meski belajar dari rumah dinilai kurang maksimal dan seringkali membuatnya repot.

Namun Susi juga khawatir jika anak harus masuk sekolah mengingat masih dalam kondisi pandemic Covid-19.

"Yen Korona durung ilang yo kuatir nek tatap muka," Katanya. Makanya, kata dia, tetap jalani saja dulu.

Baca Juga: Tips Mengatasi Lelah Akibat Terlalu Lama Duduk di Depan Laptop saat WFH

Dari Bosen, Nyebelin Lama-Lama Menyenangkan

Sementara itu, Dewi, salah seorang pelajar SMK di Banjarnegara, merasakan hal berbeda selama mengikuti belajar dari rumah.

Awalnya ia mengaku bosan dan menilai belajar dari rumah kurang kondusif, lebih banyak bercandanya ketimbang belajar, jam KBM kurang kondusif terkadang uga kadang tabrakan dengan mapel lain.

Dewi juga mengungkapkan, jika dirinya sering juga nyepelein ulangan bukannya belajar malah browsing atau main sosial media.

Baca Juga: Apresiasi dari Lukas Bintoro Rp2,3 M untuk Atlet dan Pelatih yang Bawa Nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
BDR awalnya bosenin dan nyebelin, tetapi hal positifnya, menurut Dewi, lama-lama jadi terbiasa.

Kini, dia mengaku lebih mandiri dalam belajar dan berusaha tetap produktif.

Dia berseloroh akan kaget kalau tiba-tiba tatap muka.

"Sudah nyaman dan terbiasa BDR, hehe," Kata Dewi.

Siasat Emak Emak Ditengah BDR

emak emak seperti Nuning dan Susi, bersiasat agar anak anak mereka tetap produktif belajar dirumah.

Salah satu caranya dengan mengikutkanya dalam bimbingan belajar di Neacourse.

Begitu juga Dewi, mengisi waktu luangnya kursus musik di Nea agar tetap produktif.

Bimbel dan Pelatihan berbasis di Banjarnegara ini dinilai menawarkan sistem belajar unik, menyenangkan dan tetap efektif. Biayanya pun terjangkau, mulai dari 10 ribuan saja.

"Anak saya jadi lebih semangat dan fokus belajar karena guru dari Nea datang kerumah, belajar jadi menyenangkan," Kata Nuning.

Baca Juga: Mengenang Para Prajurit, Jokowi Kunjungi Taman Makam Pahlawan

Sedangkan Susi memilihkan les online untuk anak anaknya. "Anak saya bisa konsultasi kapan saja mengenai tugas sekolah lewat bimbel online Nea," Katanya.

Sementara itu Dewi mengaku ikut kursus musik di Nea untuk mengisi waktu luang diluar jam sekolah dan ingin mengasah bakat dibidang ini.

Pendiri Nea, Ferma Enisahlatun yang akrab disapa Ferma mengatakan, Neacourse hadir untuk menjadi " teman" belajar bagi siswa dan membantu mereka yang ingin mengembangkan diri ditengah pandemi Covid-19.

Melalui bebeberapa pelatihan yang disediakan, termasuk kursus musik, dan beberapa pelatihan lainnya.

Baca Juga: Memakai Baju Adat Baduy saat Malam Tirakatan, Jokowi Tuai Pujian dari Ganjar  

"Pola belajar di Neacourse disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Untuk pelajar, kami sediakan bimbel semua mapel, baik privat maupun kelompok, bisa online dan offline," Paparnya.

Selain itu, kata Ferma, Neacourse juga membuka beberapa pelatihan seperti les musik, komputer, renang dan kursus menulis artikel.

"Kami terdiri dari pengajar yang berpengalaman dibidangnya, sehingga siswa kami benar-benar mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan," Kata Ferma.

Dikatakan, saat ini peserta bimbel dan pelatihan di Neacourse mencapai 40 siswa. Neacourse sendiri baru didirikan pada bulan Juli 2021 lalu.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Bagi Orang yang Mengalami Hiperkolesterol

"Kami berharap bisa berkontribusi dalam bidang pendidikan, utamanya di Banjarnegara. Serta bisa membantu teman-teman yang ingin mengembangkan skill, yang berguna bagi kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan melalui beberapa program pelatihan di Neacourse," Pungkasnya.

Demikian keluh kesah emak emak di Banjarnegara yang harus kewalahan dengan sistem belajar dari rumah (BDR) dinilai bikin repot dan ribet, namum bisa disiasati dengan mengikutkan anak-anaknya pada bimbingan belajar baik online maupun offline. Semoga dapat menginpirasi emak emak lainya.

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler