FITK UIN Walisongo Kini Dilengkapi Fasiltas Lab School PIAUD

28 Desember 2021, 17:37 WIB
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Dr Mahfud Junaidi MAg menggunting pita menandai peresmian peluncuran Lab School Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). /Humas UIN Walisongo


PORTAL PEKALONGAN - Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, meresmikan Lab School PIAUD, belum lama ini.

Direktur Lab School Mustakimah,MPd menjelaskan, fasilitas yang disediakan berupa permainan indoor dan media literasi digital dengan menggunakan TV panel untuk pembelajaran interaktif technolgy pedagogycal content knowledge (TPACK).

"Lab School PIAUD menerima pendaftaran siswa baru untuk anak usia 6 bulan sampai dengan 6 tahun. Pendaftaran bisa dilakukan di kantor lab school Jl Prof Hamka Km 2 Ngaliyan Semarang atau kontak person Diana di nomor 087832086622," kata Mustakimah.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Pidekso Wonogiri, Ganjar: Bisa Jadi Destinasi Wisata Menarik

Persemian Lab School berlangsung di Kampus 2 UIN Walisogo. Dihadiri para pimpinan FITK UIN Walisongo Semarang.

Wakil Dekan Dr Mahfud Junaidi MAg mengharapkan, hadirnya Lab School bisa memberi manfaat bagi kemajuan Jurusan PIAUD dan kemajuan pendidikan di FITK UIN Walisongo Semarang.

“Doa dan dukungan sangat kami harapkan demi kemajuan bersama. Lab School ini tidak dimaksudkan untuk bisnis, tetapi merupakan pembelajaran yang nyata untuk meningkatkan kualitas para mahasiswa yang ada di FITK serta mampu menjadi Lab School yang unggul, terdepan dalam penggunaan metode pendidikan terbaru berbasis unity of sciences,” kata Mahfud Junaidi.

Baca Juga: Danar Widianto, Peserta X Factor Asal Purwokerto Ketemu dengan Bupati Banyumas

Sekertaris Jurusan PIAUD Sofa Mutohar MAg menyampaikan paparan tentang profil dan jenis layanan Lab School. TPA, KB, dan RA Lab School mempunyai visi menjadi pusat pengembangan kecerdasan dan karakter yang mengapresiasi fitrah anak usia dini.

"Program TPA terdiri deteksi dini tumbuh kembang dengan psikolog, pengasuhan, dan layanan pendidikan. Sedang program Unggulan KB dan RA yaitu deteksi dini dengan psikolog untuk mengembangkan kemampuan multiple intelligence siswa, pendidikan karakter sesuai Islam, hafalan surah pendek dan hadist, pembiasaan doa sehari-hari, pembelajaran iqro, bilingual, literasi digital," kata Sofa Mutohar.

Sedangkan aktivitas grup KB dan RA terdiri atas home visit, bakti sosial, parenting, pemeriksaan kesehatan, science day, field trip, penggunaan metode pembelajaran terbaru STEAM dan losepart sebagai upaya maksimal dalam membimbing tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tegas Ancam Coret Asnawi Mangkualam dari Timnas Indonesia Akibat Aksi Provokatifnya

Hadir dalam acara itu Abdur Rohim MAg mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Ketua IGRA Kota Semarang Aminudin MSi, Ketua HIMPAUDI Roro Evi Trisnowati SPd, Ketua HMJ PIAUD dan orang tua wali peserta didik.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas UIN Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler