Walaupun Diprotes Pelanggan hingga ke DPRD, Air PDAM Banjarnegara Tetap Crat Crit

14 Oktober 2023, 17:12 WIB
Ibu-ibu pelanggan PDAM memprotes PDAM yang hanya cratcrit /Brave

PORTALPEKALONGAN.COM - Crat Crit. Itu adalah istilah warga masyarakat terhadap aliran air PDAM Banjarnegara. Sudah berbulan-bulan air PDAM Banjarnegara tidak mengalir lancar, hanya crat crit.

Pelanggan sudah berulangkali protes, namun tidak ada tanggapan. Kemungkinan PDAM lelah menanggapi pernyataan yang sama, menanyakan kapan air mengalir lancar. 

 

Beberapa pelanggan yang berada pada wilayah titik elevasi tertinggi, sama sekali tidak mendapatkan aliran air. Salah satunya di Jl Gumelar RT 2 RW 2.

Baca Juga: Ingin Mata Sehat Sampai Tua? Ini 6 Jenis Makanan Terbaik untuk

Tri Har, salah satu pelanggan PDAM di daerah Jl Gumelar mengatakan sudah 4 bulan air PDAM tidak mampir ke rumahnya sama sekali.

Sementara Yeni yang rumahnya berseberangan menyebutkan sudah 5 bulan tidak mengalir. 

Komplain pelanggan PDAM dan protes ngudha rasa pada 11 Oktober 2023 tidak mengubah kinerja dalam pendistribusian air kepada para pelanggan.

Tri yang dihubungi banjarnegaraku.com pada Sabtu 14 Oktober 2023 siang, menyebut air masih sama, belum mengalir. 

Baca Juga: Jorge Martin Ambil Alih Pimpinan MotoGP setelah Juarai Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia

Protes ngudha rasa dilakukan pelanggan PDAM dan Forum Rembug Banjarnegara (FRB).

Mereka membuat pernyataan sikap, baik ditujukan kepada Direktur PDAM, DPRD Banjarnegara, bahkan juga sampai kepada Pj Bupati, Tri Harso.

Tuntutan mereka pada intinya adalah supaya PDAM bisa memperbaiki kinerja, supaya air kembali mengalir. 

Namun sepertinya sudah mentok kinerja PDAM dalam melayani pelanggan.

Tidak ada perubahan signifikan yang terlihat. Tri mendapatkan dropingan air 5-6 hari sekali dari PDAM karena memang air PDAM jadi sumber satu-satunya. 

Sementara Wendi yang sempat mewakili pelanggan PDAM pada acara ngudha rasa, mengatakan bahwa pembicaraan air tidak mengalir sudah mulai mereda. Menurutnya ada dua kemungkinan yang terjadi. 

Baca Juga: Ini Bahaya Minum Sambil Berdiri, Bisa Cepat Menemui Sang Khalik

"Sepanjang grup WA sepi, ada 2 kemungkinan. Pertama, sudah dapat droping atau kedua, sudah malas komplain sampai saat tertentu," kata Wendi menduga. 

Kemungkinan pelanggan PDAM juga maklum dengan alasan-alasan yang diberikan oleh PDAM seperti pompa rusak, pipa jebol, dan yang paling relevan adalah sumber air baku berkurang.

Dirut PDAM Banjarnegara Bahar Ibnu menyebutkan SPAB Kali Ori yang baru diresmikan pada 2023 sudah tidak bisa beroperasi. 

"Sekarang (SPAB Kaliori) tidak beroperasi. Sebab debit airnya turun drastis yang dari kapasitas 100 liter per detik sekarang tinggal 3 liter per detik," jelas Ibnu terkait kurangnya aliran di pipa PDAM pada 11 Oktober 2023.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kebiasaan Minum Sambil Berdiri, Bisa Mati Mendadak

Droping dilakukan oleh beberapa relawan, BPBD, organisasi PGRI, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah Raffie Tenda menggunakan mobil SS dan 2 tangki toren mengambil air dari mata air dusun Wanatirta yang berada di utara Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman. Mereka membagikan bagi yang membutuhkan. 

Pengumuman PDAM 14 Oktober 2023. Produksi air berhenti karena PLN mati. PDAM

Sementara dikabarkan PDAM juga menyebarkan pengumuman pemadaman air untuk wilayah Kota Banjarnegara.

Pemadaman dilaksanakan pada Sabtu 14 Oktober 2023 pukul 10.00-16.00 WIB karena ada pemadaman PLN di wilayah Sigaluh. Hal ini mengakibatkan pompa Sigaluh mati dan SPAB berhenti berproduksi. 

Baca Juga: 35 Latihan Soal IPAS Kelas 5 SD MI Persiapan Penilaian Harian, Sumatif, PAS beserta Kunci Jawaban: Bab 3

 

Kesabaran pelanggan PDAM Banjarnegara terus diuji oleh aliran air yang crat crit. Masyarakat hanya bisa berharap PDAM segera menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan air di Banjarnegara.***

Editor: Ali A

Sumber: banjarnegaraku.com

Tags

Terkini

Terpopuler