355 Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas, Pj Gubernur Jateng: Fast Track Sangat Membantu

12 Mei 2024, 17:30 WIB
Jamaah calon haji kloter pertama asal Kabupaten Temanggung masuk ke dalam bus untuk kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo /Ali A/

WONGAPAK.SUARAMERDEKA.COM - BOYOLALI - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyatakan pada tahun ini, embarkasi Solo pertama kalinya mendapatkan fasilitas fast track.

"Yaitu preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Sebelumnya, fasilitas ini hanya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

“Ini adalah suatu pelayanan dan kemudahan yang diberikan kepada para jamaah haji. Kita harapkan tentunya ke depan pelaksanaan ibadah haji akan semakin baik," kata Nana Sudjana saat melepas 355 orang jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Solo di Gedung Asrama Haji Donohudan, Minggu pagi, 12 Mei 2024.

Baca Juga: Tips Sewa Bus Pariwisata, Pakar Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno: Cek 4 Hal Ini!

 

Tahun 2024, 32.059 calon jamaah hati asal Jawa Tengah yang diberangkatkan terbagi dalam 100 kloter. Calon haji asal Temanggung menjadi yang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi. Sedangkan kloter terakhir adalah jamaah asal Wonogiri, mereka akan berangkat pada 10 Juni 2024.

"Jadi ada sekitar 100 kloter akan kita berangkatkan. Dalam satu hari (diberangkatkan) tiga sampai empat kloter," ujar Nana usai melepas jamaah calon haji.

 

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jateng, Musta'in Ahmad mengatakan, keberadaan fasilitas fast track ini dapat menghemat waktu jamaah dalam proses perjalananan ibadah haji.

Baca Juga: DJOKO SETIJOWARNO: JANGAN TERGIUR TAWARAN ARMADA MURAH

"Dengan demikian, insyaa Allah jamaah haji kita begitu landing di Arab Saudi, baik landing di Madinah maupun Jeddah, tidak perlu melakukan pemeriksaan imigrasi. Jamaah bisa langsung menuju ke hotel masing-masing," katanya.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menambahkan, perbaikan layanan lainnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini adalah penerbitan smart card oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card ini dibagikan kepada seluruh jamaah haji, yang memang resmi menggunakan visa haji.

Baca Juga: Enaknya Rebahan Menghasilkan Cuan, Buktikan Sendiri dengan 5 Game Penghasil Saldo DANA Terbaru 2024, Mainkan Sekarang Tarik Uangnya !

"Mereka yang tidak punya visa haji, dipastikan tidak bisa di tanah suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Itu pasti akan mengurangi tingkat crowded di sana. Insya Allah bisa tertata dengan baik," tuturnya.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler