PORTAL PEKALONGAN - Masyarakat diminta tetap waspada. Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Selama sepekan terakhir, gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu 20 kali mengeluarkan awan panas guguran. Status masih dinyatakan Level 3.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi Merapi. Kondisi Merapi masih Level 3, untuk itu masyarakat yang tinggal di sekitar Merapi diminta tetap waspada.
Selain aktif berkomunikasi dengan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Ganjar juga sudah menerjunkan tim ke beberapa daerah rawan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas Merapi.
"Kami pantau terus menerus. Kami aktif berkoordinasi dengan BPPTKG terkait perkembangan Merapi. Kami juga sudah ngecek, apakah ada yang mengungsi, ternyata sampai saat ini tidak ada," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Agustus 2021.
Ganjar mengatakan, pihaknya juga sudah menggerakkan BPBD untuk mengantisipasi dampak erupsi merapi. Beberapa daerah yang terkena dampak abu vulkanik, sudah dikirim bantuan masker.
"Paling banyak dampaknya terjadi di Kabupaten Magelang. Sudah kita distribusikan sejak Senin lalu sampai sekarang, 10 ribu masker medis lewat BPBD Kabupaten Temanggung," jelasnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Selasa Malam, 19 Desa di Magelang Hujan Abu Vulkanik
Selain masker medis, pengiriman bantuan logistik juga sudah dilakukan. Logistik dikirimkan ke beberapa desa yang terdampak, yakni Dukun dan Sawangan.