Baca Juga: Paska Longsor Pagentan Banjarnegara, Kondisi Psikologis Penyitas Korban Selamat Sudah Membaik
Muhidi menambahkan keduanya meninggalkan D sejak dia masih kecil (kurang lebih umur 3 tahunan), kini D dan kakanya tinggal bersama sang kakek (bertiga).
Diketahui sang kakek (Muhidi) juga kini sudah tidak bekerja, dikarenakan faktor usia.
Dini Mahsusi TKSK Kecamatan Susukan menanggapi adanya video viral yang diunggah di YouTube langsung merespon dengan melakukan kunjungan, hasil dari asessment dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara dan akan melakukan kunjungan ke lokasi secepatnya.
Saat tim mengonfirmasi kepada Slamet Riyadi Kepala Desa Berta, mengenai identitas anak berinisial D dan kakanya yang ternyata masih beridentitas Jakarta dibuktikan dengan Kartu Keluarga.
Baca Juga: Rumah Sakit Kariadi Semarang Terbakar, Petugas Selamatkan Pasien, Pemadam Kebakakaran Diterjunkan
Pihak desa akan segera membantu mengurus dokumen kependudukanya agar bisa ikut dengan Kartu Keluarga kakeknya untuk mempermudah administrasi terkait bantuan kepada anak tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Dinsos maupun Dindukcapil untuk tindak lanjut penanganan anak tersebut, yang jelas pihak desa langsung merespon dan akan memberikan bantuan," jelas Slamet Riyadi.
Slamet Riyadi, Kades Berta menambahkan informasi mengenai adanya anak terlantar di desanya memang benar adanya, namun selama ini pihaknya belum mengetahui detail karena dari pihak keluarga atau orang tua anak berinisial D tidak melaporkan kepada pihak desa.***