SMP Isriati Semarang Borong Piala Olimpiade Internasional

- 6 Februari 2022, 13:51 WIB
Siswa siswi SMP Hj Isriati Semarang memenangkan lomba Olimpiade Tingkat Internasional
Siswa siswi SMP Hj Isriati Semarang memenangkan lomba Olimpiade Tingkat Internasional /

PORTAL PEKALONGAN- Siswa-siswi SMP Isriati Semarang memborong Piala Olimpiade Internasional dalam event Internasional Olimpiade ASEAN Innovative Scianece Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua II Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Semarang yang membidangi Pendidikan, Prof. Ahmad Rofiq.

Menurut Ahmad Rofiq, SMP Isriati Semarang mengirimkan dua tim dengan menuliskan dua artikel yaitu Hydrometerelogical Disaster Mitigation Educational Game dan The Effectiveness of Cooking Oil Purification Using the Media of Banana Peel, Banana Petiole, Cucumber, Rice, Aloe Vera and Egg Shell.

Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah Bercerita Kesehatan Mental, Wanita Lebih Mudah Terserang Bipolar?

Tim pertama terdiri dari 1). Denny Febrian Amirul Zaki; 2). Mochammad Danish Haziq Amry; 3). Adrian Vega Wicaksono; 4). Aldila Eka Deswita Hudalifah; 5). Danastri Aysha Maulida.

Didampingi oleh guru pembimbing Noviar Ardinastiti, M.Pd. Tim ini menyabet Piala Emas (Golden Medal) dalam event Internasional Olimpiade ASEAN Innovative Scianece Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.

Gagasan cerdas yang diusung adalahHydrometerelogical Disaster Mitigation Educational Game.

“ Mereka dalam abstraknya sebagai pembuka menyampaikan bahwa Indonesia selain kaya akan sumber daya alamnya, memiliki potensi yang tinggi dilanda bencana," kata Ahmad Rofiq.

Sehingga keberadaan Indonesia di zona bencana menyebabkan Indonesia mendapat predikat sebagai salah satu negara yang rawan mengalami bencana.

Baca Juga: Apakah MPASI Boleh diberi Garam dan Bumbu Lainnya? Ini Penjelasannya

Bencana Hidrometeorologi merupakan suatu bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya sistem dalam siklus hidrologi (air) yang berkaitan dengan atmosfer (meteorologi) sehingga mempengaruhi kestabilan kondisi iklim dan cadangan air di permukaan bumi.

Dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa pada umumnya sebagian peserta didik SMP belum memahami betul mengenai kebencanaan, sehingga salah satu upaya mitigasi non-structure adalah dengan sosialisasi antar teman yang dapat dilakukan melalui media yang menarik.

Tujuan penelitian ini adalah membuat dan menguji efektifitas aplikasi game edukasi mitigasi bencana hidrometeorologi yang memenuhi syarat dalam edukasi mengurangi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Ganjar Minta PTM Mengikuti Kebijakan Kabupaten/Kota

Pembuatan game menggunakan metode System Development Life Cycle dengan model Waterfall. Edugame mitigasi bencana hidrometeorologi berbasis android dan berbasis windows.

Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental pre and post-test with control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 64 peserta didik kelas 8 di SMP Hj. Isriati.

Subjek dikelompokkan menjadi dua yaitu 32 peserta didik kelompok eksperimen dan 32 peserta didik kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan t-test, Independent t-test dan N-Gain.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen mendapatkan nilai rata-rata post-test sebesar 79,91 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol 71,31.

Uji N-Gain kelas eksperimen meningkat sebesar 32% dengan kriteria “sedang” sedangkan, kelas kontrol hanya meningkat sebesar 8%.

Kesimpulannya, bahwa game edukasi cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana peserta didik sebagai upaya mengurangi resiko terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Mengenal CT Value pada Hasil Tes PCR, Begini Penjelasannya

"Untuk ukuran anak SMP penelitian ini sungguh berkelas, tidak heran jika juara,"kata Ahmad Rofiq yang juga Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah.

Siswa Siswi Isriati mengikuti olimpiade intrnasional
Siswa Siswi Isriati mengikuti olimpiade intrnasional

Adapun tim kedua, terdiri dari: 1). Fatin Bedaruddin Widi Yulian; 2). Rajaswa Pramudya Fauzan Karim; 3). Muhammad Wildan Alfarras; 4). Khalishah Azka Anandhita; 5). Yoshvyolla Azharyah Meysun Anandiva; dan Advisor: Ema Nur Wijayanti, S.Pd.

Judul artikel yang diusung adalah “The Effectiveness of Cooking Oil Purification Using the Media of Banana Peel, Banana Petiole, Cucumber, Rice, Aloe Vera and Egg shell”.

Lebih lanjut Ahmad Rofiq menjelaskan isi artikel yang membahas mengenai penelitian yang bertujuan menguji efektivitas penjernihan minyak jelantah dengan media bahan alam yaitu kulit pisang kepok, tangkai pisang, nasi timun, lidah buaya, dan cangkang telur.

Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang dibuat secara sintetis dengan cara dimurnikan kemudian digunakan untuk menggoreng makanan.

Minyak sisa yang digunakan lebih dari dua kali sering disebut minyak jelantah.

Baca Juga: Demi Peran Kukira Kau Rumah, Prilly Latuconsina Konsultasi dengan Psikolog tentang Kesehatan Mental

Minyak jelantah memiliki tampilan warna yang kurang menarik yaitu lebih kecoklatan bahkan menghitam, memiliki aroma yang kurang sedap dan rasa yang tidak enak dibandingkan dengan minyak goreng biasa.

Penelitian ini menggunakan metode laboratorium observasional. Parameter organoleptik meliputi warna, kejernihan, dan aroma.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan proses pemurnian, warna, kejernihan, dan aroma minyak jelantah dapat berubah menjadi lebih jernih dan aromanya tidak tengik.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media mentimun dan lidah buaya merupakan media yang paling efektif untuk menjernihkan minyak jelantah. Bahan-bahan alami tersebut telah terbukti dapat meningkatkan kinerja minyak jelantah yang dibuktikan dengan warna yang lebih jernih dan aroma yang tidak tengik.

Ada yang lebih menarik, bahwa ternyata kedua tim advant andalan tersebut, baru pertama kali mengikuti event Olimpiade Internasional tersebut.Tim kedua ini menggondol Piala Medali Perak (Silver Medal).***

 

Editor: Ali A

Sumber: SMP Isriati Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah