Ganjar Pranowo Datang ke Wadas Tanpa Dikawal Aparat Pengamanan, Warga Kontra pun Sambut Hangat

- 14 Februari 2022, 09:29 WIB
Ganjar Pranowo datang ke Wadas, Purworejo tanpa dikawal aparat pengamanan, warga kontra pun menyambut hangat.
Ganjar Pranowo datang ke Wadas, Purworejo tanpa dikawal aparat pengamanan, warga kontra pun menyambut hangat. /Humas Pemprov Jateng

Baca Juga: Ganjar Pranowo Instruksikan Gerak Cepat Pemadaman, Kebakaran Hebat di Lokasi Relokasi Pasar Johar Semarang

Usai melaksanakan shalat Dzuhur, Ganjar kemudian duduk lesehan di teras masjid. Di sana, ia ngobrol dengan warga Wadas. Obrolan itu nampak gayeng sekali. Meski serius tapi pertemuan itu berlangsung sangat santai. Beberapa kali, Ganjar dan warga tertawa saat ada hal yang lucu yang disampaikan warga dalam pertemuan itu.

Saat ngobrol itu, Ganjar mengawali sambutannya dengan meminta maaf kepada warga Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan pada Selasa 8 Februari 2022 lalu.

Dalam kesempatan itu, warga secara bergantian menyampaikan uneg-unegnya pada Ganjar. Sejumlah warga banyak menceritakan peristiwa penangkapan yang mereka alami.

"Kami takut Pak, suami saya ditangkap tanpa tahu masalahnya. Sekarang di rumah dan kalau lihat polisi atau pria asing berbaju hitam jadi ketakutan. Setiap hari mengurung diri di rumah, pintu selalu dikunci. Anak-anak juga trauma Pak," kata Waliyah, salah satu warga.

Baca Juga: Puncak HPN 2022 Tingkat Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Siap Sampaikan Orasi Jurnalistik

Warga lain, Ana menceritakan, ia dan suaminya ditangkap oleh pihak kepolisian saat konflik terjadi. Suaminya ditangkap saat sedang berada di perjalanan menuju Purworejo, sementara dirinya ditangkap saat berada di desa.

"Kasihan anak saya Pak, masih kecil. Bagaimana rasanya ditinggal kedua orang tuanya yang ditangkap polisi, Pak. Kami warga masih trauma," katanya.

Ganjar dengan sabar mendengar cerita-cerita dan tuntutan warga itu. Sebelum mengawali sambutannya, Ganjar meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.

"Kulo nyuwun ngapuro kalih panjenengan (saya minta maaf pada bapak/ibu) atas peristiwa yang terjadi. Makanya saya datang ke sini secara langsung. Yang kedua, saya ke sini ingin mendengarkan langsung dari masyarakat dari persoalan yang ada. Saya juga ingin takziah, karena mendengar ada sesepuh di Desa Wadas yang meninggal, semoga husnul khotimah," kata Ganjar mengawali obrolan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah