Minyak Goreng Langka dan Mahal, Ganjar Pranowo Pastikan Operasi Pasar dan Penimbun Ditindak Tegas

- 23 Februari 2022, 14:30 WIB
Atasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, Dindagkop-UKM Kota Pekalongan gelar operasi pasar.
Atasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, Dindagkop-UKM Kota Pekalongan gelar operasi pasar. /Dok Dinkominfo Kota Pekalongan

PORTAL PEKALONGAN - Terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus mendapat keluhan masyarakat.

Ganjar mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng dengan terus melakukan operasi pasar minyak goreng.

“Banyak sekali, UKM kemarin nanya, warga nanya, 'kenapa Pak minyak goreng di tempat saya masih langka'. Saya sudah komunikasi dengan pusat juga, dan sudah disiapkan jadwal-jadwalnya,” ujar Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar, Berikut Selengkapnya

Ganjar mengatakan, jadwal operasi perlu disampaikan kepada publik agar tidak memunculkan kekhawatiran pada masyarakat. 

Ganjar Pranowo mengatakan, sejak tanggal 21–23 Februari operasi pasar minyak goreng dilakukan hampir menyeluruh di Jawa Tengah. Misalnya PT Sawit Juara yang mendistribusikan kurang lebih 32 ton minyak di Kota Semarang.

“Terus kemudian ada lagi dari PT PPI, ini tanggal 21 sampai 23. Ini ada di Purworejo, Kebumen, Kota Semarang, dan Kota Surakarta ini masing-masing kurang lebih 3.000 liter,” ujar Ganjar.

Operasi pasar minyak goreng juga dilakukan oleh Perum Bulog sejak 22–23 Februari. Yakni di Batang sebanyak 2.000 liter, Wonosobo 2.000 liter dan Grobogan 3.000 liter.

Baca Juga: Pasar Tradisional Belum Menjual Minyak Goreng Rp 14.000, Minimarket Siap-Siap Diserbu Pembeli

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x