Kronologi Kejadian Serulingmas, Direktur: Ditemukan Bekas Cakaran dan Gigitan di Tubuh korban

- 19 April 2022, 13:55 WIB
Kronologi Kejadian Serulingmas, Direktur: Ditemukan bekas Cakaran dan Gigitan ditubuh korban
Kronologi Kejadian Serulingmas, Direktur: Ditemukan bekas Cakaran dan Gigitan ditubuh korban /doc. Polres Banjarnegara

 

PORTAL PEKALONGAN - Akhirnya Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara angkat bicara terkait kejadian yang merenggut nyawa karyawannya pada Minggu 17 April 2022 kemarin.

Direktur Perumda TRMS Serulingmas Banjarnegara, Lulut Yekti Adi memberikan keterangan kepada awak media pada Senin 18 April 2022 terkait insiden penyerangan harimau tersebut.

 Baca Juga: Viral! Karyawan TRMS Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau, Minggu 17 April 2022

Diketahui sebelumnya, Lutut Dwi Prasetyo karyawan TRMS Serulingmas Banjarnegara meninggal dunia di IGD RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara akibat diterkam harimau saat membersihkan kandang.

Untuk meluruskan berbagai macam kesimpangsiuran berita yang beredar, dalam keterangan resminya Lulut menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan kecelakaan kerja yang dialami karyawannya berupa penyerangan oleh salah satu satwa koleksinya yaitu Harimau Benggala.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB saat korban baru saja memberi makan dan memasukan harimau Benggala tersebut dari kandang display ke kandang tidur. 

Ironisnya saat korban hendak membersihkan kandang display terjadi penyerangan oleh Harimau Benggala tersebut.

Kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendirian, sehingga detail kronologi tidak diketahui oleh karyawan maupun pihak lain dan masih dalam proses penyelidikan.

Korban kemudian dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu kurang lebih 30 menit sebelum satwa dapat dimasukan ke dalam kandang tidur. 

Selanjutnya korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, namun sesampainya di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kemudian pihak perusahaan menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan kejadian yang menimpa korban tersebut.

Direktur Perumda TRMS Sulingmas menyampaikan, turut berduka cita dan prihatin yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan kerja yang dialami rekan kerjanya Lulut Dwi Prasetya.

Dirinya dan seluruh menejemen juga turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan keikhlasan, ketabahan dan kekuatan dari Alloh SWT.

Kemudian saat ditanya terkait Standard Operasional Prosedure (SOP)di  , Lulut menjelaskan bahwa perusahaan memiliki SOP yang sudah dijalankan oleh seluruh karyawan termasuk oleh korban pada saat kejadian.

Luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung.  

Tidak ditemukan tanda-tanda korban dimakan oleh harimau seperti tidak adanya organ tubuh yang hilang dari korban.

Kejadian penyerangan harimau terhadap karyawan tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa, pakan yang diberikan kepada koleksi satwa di Serulingmas sudah diatur oleh nutristonist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah.

Pihak menejemen menghimbau kepada masyarakat luas untuk tidak menyebarluaskan foto atau video korban demi menjaga perasaan keluarga serta tidak menyebarluaskan berita yang dapat menyebabkan kesimpangsiuran informasi. 

Perlu diketahui, selama masa penyidikan obyek wisata Serulingmas Zoo menutup sementara kunjungan wisatawan.***

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah