Ulama dari Libanon Syekh Fadzli Alamudin Ingatkan Umat Islam Indonesia Jangan Mau Dipecah Belah

- 5 Juni 2022, 20:12 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbicara dengan dengan ulama sunni dari Libanon, Syekh Fadzli Alamudin yang menyampaikan tausiyah dalam acara ''Silaturahim Ngumpulke Balung Pisah Masyayih Nahdlatul Ulama " di Lantai 8 Gedung Moh Ikhsan Balai Kota, Jalan Pemuda, Semarang, Minggu 5 Juni 2022.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbicara dengan dengan ulama sunni dari Libanon, Syekh Fadzli Alamudin yang menyampaikan tausiyah dalam acara ''Silaturahim Ngumpulke Balung Pisah Masyayih Nahdlatul Ulama " di Lantai 8 Gedung Moh Ikhsan Balai Kota, Jalan Pemuda, Semarang, Minggu 5 Juni 2022. /Humas Pemkot Semarang

Syekh Fadzli Alamudin dalam tausiah berbahasa Arab mengatakan siap bekerja sama dengan umat Islam Indonesia untuk memperkuat ajaran akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Ulama-ulama Lebanon juga siap berdialog di pesantren dan kampus-kampus di Indonesia untuk memperkuat ajaran Aswaja.

Dia bahkan menawarkan para santri dan mahasiswa untuk kuliah dengan beasiswa penuh dari pemerintah Libanon.

Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubedulloh Shodaqoh (Gus Ubed) merasa gembira karena warga NU yang berserakan di berbagai profesi masih dipelihara dan disatukan dalam bingkai Silaturahim Ngumpulke Balung Pisah. Dia merasa yakin apabila diperluas se-Jawa Tengah tidak hanya di Kota Semarang, potensi kebersamaan tersebut akan semakin dirasakan manfaatnya.

Baca Juga: Gus Yahya: Perguruan Tinggi NU Harus Mumpuni secara Spiritual dan Rohani

Acara khas dan tradisi Silaturahim Ngumpulke Balung Pisah ditandai pembacaan Dziba oleh para Profesor dan Doktor dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang. Selain Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr Noor Achmad MA, di barisan depan tampak KH Sholahuddin Masruri pengasuh pondok pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Brebes, para Rektor PTN dan PTS dan para kiai yang membaca dziba dipimpin Dr KH Arja Imroni Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo dan Ketua PCNU Dr KH Anasom M.hum, Pembacaan tahlil dipimpin Rais Suriyah PCNU KH Hanief Ismail Lc dan doa oleh KH Ahmad Hadlor Ihsan pengasuh pondok pesantren Al-Islah, Mangkang Kulon, Semarang.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo merasa bersyukur karena Covid-19 di Jateng berangsur-angsur mulai mereda.

‘’Alhamdulillah semua kegiatan sudah mulai aktif dan berjalan normal. Sebenarnya sudah endemi kurang statemen pemerintah saja,’’ kata Ganjar.

Baca Juga: NU Chat, Lompatan Teknologi Canggih Bisa Ngobrol Tanpa Koneksi Internet

Sabtu 4 Juni lalu Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum MUI Jateng dan Staf Ahli Menteri Agama RI melepas kloter pertama jamaah haji Jateng di Asrama Haji Donohudan.

Ganjar mengharapkan doa para ulama agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan normal bisa berjalan kembali.***

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah