Selain itu, acara ini juga untuk memperingati Lustrum Ke-7 USM dan mempromosikan Program Studi Pariwisata Fakultas Teknologi Informatika dan Komunikasi USM.
''Kemegahan candi untuk mengingatkan kita bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar,bangsa berbudaya. Sejak dulu kita bangsa yang punya SDM luar biasa, bonus demografi luar biasa. Jangan sampai menjadi bangsa tersekat-sekat oleh ego sektoral partisan,'' ujar Supari sambil menyebut kegiatan ini akan berlanjut.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS juga menyatakan, parade puisi tokoh dan penyair adalah bagian bentuk penyegaran untuk mempromosikan kembali pariwisata Jateng di tengah pulihnya pandemi.***