Ini Jalur Tercepat ke Dieng! Dari Pantura Hanya 1 Jam Sampai Candi Arjuna untuk Menikmati Bun Upas

- 30 Juni 2022, 21:03 WIB
Wisatawan lokal menginap di sebuah homestay di Dieng, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara. Mereka tertarik ingin melihat salju Dieng atau bun upas
Wisatawan lokal menginap di sebuah homestay di Dieng, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara. Mereka tertarik ingin melihat salju Dieng atau bun upas /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Dieng selalu memesona. Dieng selalu menggoda. Penginapan cukup homestay harga mumer, mulai 150K hingga 500K.

Namun tidak semua warga masyarakat Jateng dan provinsi lain di Indonesia pernah berwisata di Negeri di Awan atau Negeri Khayangan itu.

Dataran Tinggi Dieng berada di empat wilayah kabupaten di Jateng. Yakni, Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Pekalongan.

Baca Juga: Tips Melihat Bun Upas Salju Dieng! Malam Nginap di Homestay, Subuh Wajib Sudah Berada di Kompleks Candi Arjuna

Selama ini wisatawan dan masyarakat ke Dieng melalui jalur Wonosobo. Semua paket wisata ke Dieng selalu melewati Wonosobo.

Namun sejak awal 2019 ada jalan tembus yang super cepat menuju Dieng via Jalan Raya Pantura.

Dari Terminal Banyuputih, Kabupaten Batang (jalur utama Pantura Jawa) sampai ke Dataran Tinggi Dieng cukup 60 menit perjalanan naik mobil.

Hah! Kok bisa?

Makanya, simak artikel ini sampai habis gaes!

Baca Juga: 30 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443H


Jalur paket wisata ke Dieng yang selama ini ditawarkan adalah:

Jakarta-Purwokerto-Wonosobo-Dieng; Jakarta-Semarang-Wonosobo-Dieng; Jakarta-Jogja-Wonosobo-Dieng.

Surabaya-Semarang-Wonosobo-Dieng; Surabaya-Yogyakarta-Wonosobo-Dieng

Malang-Semarang-Wonosobo-Dieng; Malang-Yogya-Wonosobo-Dieng

Bandung-Purwokerto-Wonosobo-Dieng; Bandung-Semarang-Wonosobo-Dieng

Semarang-Ungaran-Bawen-Secang-Temanggung-Parakan-Wonosobo-Dieng; Semarang-Sumowono-Temanggung-Parakan-Wonosobo-Dieng

Baca Juga: Viral! Seorang Kakek Bawa Uang dalam Karung untuk Membeli Mobil, Yuk Disimak !

Solo-Bawen-Secang-Temanggung-Parakan-Wonosobo-Dieng; Solo-Salatiga-Grabak-Secang-Temanggung-Parakan-Wonosobo-Dieng

Pekalongan-Semarang-Wonosobo-Dieng; Pekalongan-Weleri-Parakan-Wonosobo-Dieng


Tol Khayangan dan Artis Ari Wibowo


Awal 2019 ada jalan tembus dari Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang - Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Paket-paket wisata sudah mulai menambah jalur menuju Dieng.

Baca Juga: Ringkasan Materi, Latihan Soal dan Kunci Jawaban Matematika:Bilangan Berpangkat SMP Kelas 9 Semester 1 Part 10

Dari Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Jakarta, Pekalongan, diarahkan via tol Pantura dan keluar di exit Tol Gringsing, Batang.

Dari exit Tol Gringsing, Batang langsung ke Terminal Banyuputih, menuju ke Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Batang.

Dari Desa Bawang Kecamatan Bawang Kabupaten Batang melewati "Tol Khayangan" (jalan tembus sepanjang 12 km) menuju Dieng melalui Dukuh Bitingan, Kepakisan, Batur, Banjarnegara.

Dari Dukuh Kepakisan ke Kawah Sileri hanya 5 menit

Baca Juga: Keutamaan Beramal Shalih di Bulan Dzulhijjah, Bahkan Lebih Utama Dari Jihad

Dari Dukuh Bitingan ke Kompleks Candi Arjuna di Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara bisa ditempuh dalam waktu 20-30 menit.

Namun karena medan ruas "Tol Khayangan" dianggap sebagian masyarakat masuk katagori jalur ekstrem, maka tidak semua paket wisata menawarkan ke Dieng melalui jalan tembus Bawang-Dieng tersebut.

Tahun 2021 silam, artis Ari Wibowo dengan mengendarai BMW Motorrad lengkap mengenakan safety riding gear datang ke Dieng lewat jalur Pantura - Banyuputih - Limpung - Bawang (semuanya ada di Kabupaten Batang) baru lewat jalan tembus Bawang-Dieng dan sampai ke Dieng, melalui Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Larangan Memotong Kuku dan Mencukur Rambut Sebelum Berkurban,Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ari Wibowo dan para wisatawan ingin melihat salju yang di medsos sering disebutkan ''Dieng rasa Korea'', ''Dieng rasa Eropa'', ''Lihat salju nggak usah ke luar negeri, cukup ke Dieng'', ''Dieng benar-benar negeri di awan'', dsb. Sekaligus mereka ingin menjajal jalan tembus Bawang - Dieng yang sering dinamakan kaum Millenial dengan sebutan ''Tol Khayangan''

Padahal untuk bisa melihat salju turun di Dieng itu, wisatawan harus menginap. Karena salju turun biasanya pada dini hari dan mulai hilang begitu terkena sinar matahari pagi.

Masalahnya lagi, tidak tiap malam Dieng turun salju.

Baca Juga: Ringkasan Materi, Latihan Soal dan Kunci Jawaban Matematika: Bilangan Berpangkat SMP Kelas 9 Semester 1 Part 9

Wisatawan yang sudah telanjur menyewa kamar hotel atau homestay, dll tidak selalu beruntung bisa melihat salju.

Lagian, kalau malam itu atau dini hari itu turun salju, udara di Dieng benar-benar dingin. Suhu bisa mencapai -0 °C sampai -4 °C.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah