Network
PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah sowan ke rumah Tuan Guru Banjar Indah di Jalan Banjar Indah, Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin.
Pada Rabu 12 Oktober 2022, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sowan ke rumah Syaifuddin Zuhri atau dikenal dengan sebutan Tuan Guru Banjar Indah.
Pada kesempatan itu, Ganjar mengaku Tuan Guru Banjar Indah banyak bercerita tentang sejarah.
Baca Juga: Ziarah Monumen Puputan Margarana, Ganjar Terharu Kisah Wagimin
"Iya tadi beliau lebih banyak cerita soal sejarah, cerita banyak hal yang sifatnya lucu sehingga memberikan nilai-nilai kesejukan dalam relasi sosial, keagamaan, membawa sejarah yang sangat panjang sekali. Dan ternyata bapaknya tentara, jadi ada disiplin yang sangat luar biasa," jelas Ganjar dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Rabu 12 Oktober 2022.
Setibanya di kediaman tuan guru Banjar Indah, Ganjar disambut dengan pelukan hangat oleh tuan guru Banjar Indah.
Selain itu, terlihat juga wajah Tuan Guru Syaifuddin Zuhri nampak sumringah, saat mencium pipi kanan kiri Ganjar dan menggandengnya untuk duduk di ruang tamu.
"Mari Pak Ganjar duduk di sini. Ini ada soto Banjar dan ini namanya kalau orang sini menyebutnya Gogodoh," kata Tuan Guru.
Baca Juga: Duet Ganjar Pranowo-Yenny Wahid di Pilpes 2024, PSI: Pasangan Terbaik untuk Memimpin Indonesia
Gubernur Jateng itu pun mencicipi Gogodoh yang disajikan. Sambil tersenyum, Ganjar mengatakan bahwa camilan itu ditempatnya adalah pisang goreng.
"Ini kalau di tempat kami, abah, namanya pisang goreng. Lha ini soto Banjar yang terkenal itu ya. Rasanya enak sekali," ucap Ganjar sambil menyeruput kuah soto Banjar yang ada di hadapannya.
Tuan Guru Syaifuddin Zuhri atau yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Banjar Indah merupakan keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Obrolan Ganjar dengan Tuan Guru Banjar Indah ini berlangsung sangat gayeng. Tuan Guru Banjar Indah itu bercerita tentang sejarah nenek moyangnya saat menyebarkan agama Islam pada Ganjar.
"Ayah saya itu selain guru ngaji juga tentara pak Ganjar. Beliau itu dekat sekali dengan almarhum Gus Dur," kata Tuan Guru.
Baca Juga: Ganjar Pranowo-Yenny Wahid Capres 2024, PSI: Kombinasi Terbaik, Adil, dan Toleran
Selain itu, Tuan Guru Banjar Indah juga berdiskusi terkait banyak hal dengan Ganjar. Sejumlah wejangan diberikan Tuan Guru pada Ganjar.
Ganjar juga diberi kehormatan memegang tongkat milik Tuan Guru Banjar Indah. Tongkat itu merupakan warisan dari nenek moyangnya yang diwariskan turun temurun. Tongkat berwarna coklat itu dipegang dan dicium Ganjar.
"Ini tongkat dari abah saya, abah saya dari abahnya dan seterusnya. Ini warisan turun temurun, pak," kata Tuan Guru Banjar Indah.
Setelah ngobrol bersama, Tuan Guru Banjar Indah kemudian mendoakan Ganjar. Tuan Guru Banjar Indah juga sempat mengusap punggung Ganjar setelah doa selesai. Ganjar kemudian berpamitan sambil kembali mencium tangan Tuan Guru.
Gubernur Jateng itu, juga mengagumi Tuan Guru Banjar Indah ini. Menurutnya, Tuan Guru Banjar Indah adalah sosok ulama yang berilmu dan selalu memberikan kesejukan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Undang Perusahaan-Perusahaan dari Negara Anggota Uni Eropa Investasi di Jateng
"Beliau ini berilmu, jadi ngajinya juga di banyak tempat, menjadi santri di banyak tempat. Dan tentu saja ya, sebagai orang tua sekaligus guru mengajarkan kebaikan-kebaikan. Nadanya sejuk, enak, nyaman dan tidak ada kemudian yang sesuatu berbeda itu ditabrak-tabrakkan," ungkapnya.***
