Peran Ulama menjadi Garda Terdepan Berantas Narkoba di Jateng

- 30 November 2022, 05:05 WIB
peran ulama menjadi garda terdepan berantas narkoba di Jateng
peran ulama menjadi garda terdepan berantas narkoba di Jateng /Humas Provinsi Jateng

"Banyak ya. Data KPAI juga menyebutkan ada 82,4 persen anak berstatus pemakai, 47,1 persen sebagai pengedar, dan 31,4 persen sebagai kurir. Kalau generasi kita koplo semuanya bagaimana mau menghadapi situasi dunia yang berubah ini seperti apa. Belum lagi ada juga praktik korupsi yang berusaha menyogok agar yang tertangkap dapat bebas atau keringanan," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Hasil Perolehan Kejuaraan Pospenas IX Solo, Jawa Tengah di Posisi Kedua setelah Jawa Barat

Bahaya narkoba ternyata bisa menjadi sangat kompleks bahkan dapat menjadi pemicu tindak korupsi. Sebab untuk mendapatkan narkoba seseorang dapat bertindak nekat bahkan yang menjurus pada tindakan melawan hukum lainnya seperti mencuri sampai suap-menyuap. Sebagai contoh adalah kasus yang menjerat pejabat publik beberapa waktu lalu yang ditangkap karena menjual barang bukti narkoba.

"Pagi tadi saya bersama Ketua KPK dan Deputi BNN dalam acara Desa Antikorupsi. Ini menarik karena BNN dilibatkan dalam pemberantasan korupsi. Tentu kalau bicara bahaya narkoba ini mengerikan. Bikin candu dan merusak apapun, baik fisik, mental, maupun sosial. Kalau sudah sakau, orang bisa nekat dan dapat melakukan tindakan melanggar hukum," katanya.

Demikan informasi tentang peran ulama menjadi garda terdepan berantas narkoba di Jateng.***

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah