USM-PWI Jateng Peringati HPN: Perbedaan adalah Kekayaan untuk Memperindah Bangsa

- 15 Februari 2023, 05:05 WIB
USM-PWI Jateng Peringati HPN
USM-PWI Jateng Peringati HPN /Dokumen Pribadi

Indonesia, kata Ganjar, memiliki 17.000 pulau dengan sekitar 478 suku bangsa serta didalamnya ada dialek yang berbeda.

''Ketika keanekaragaman itu membentuk harmoni satu bangsa maka yang muncul adalah sebuah keindahan sebagai sarana memantapkan komitmen dan semangat kebangsaan dalam mendukung dan menjaga hidupnya kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di lingkungan kampus ,'' katanya.

Gubernur menegaskan, saling menghormati dan saling menghargai antar berbagai suku dan budaya adalah hal mutlak dan wajib hukumnya bagi seluruh warga negara Indonesia karena masyarakat Indonesia sangat heterogen.

Sementara itu, Menkopolhukam Prof Mahfud MD menyampaikan apresiasi kepada PWI Jateng yang melibatkan kampus untuk memberikan nilai-nilai kebangsaan kepada para mahasiswa dalam forum dialog.

Dia percaya media saat ini menjadi kekuatan besar. Hanya saja, dia mengingatkan kembali apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam perayaan HPN 2023 di Medan, bahwa tantangan media saat ini adalah membanjirnya akun-akun platform digital yang secara langsung 'mencuri' ceruk media konvensional.

Maka dari itu, kata dia, Jokowi merancang Publisher Rights untuk melindungi keberadaan media arusutama dengan mewajibkan platform digital global untuk memberikan nilai ekonomi atas konten berita yang diproduksi media lokal dan nasional.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip (YAU), Prof Sudharto P Hadi PhD dalam sambutannya mengatakan, merupakan kehormatan dan penghargaan luar biasa USM bersama PWI Jateng menjadi penyelenggara dialog kampus kebangsaan dalam rangka memperingati HPN 2023.

Menurutnya, ada dua hal penting yang bisa ditarik dalam dialog. Pertama, adalah tema dialog yang faktual dan urgen, apalagi menjelang perhelatan Pemilu serentak pada 2024. Dia berharap, di tengah fenomena politik identitas dalam Pemilu, forum ini bisa memberikan wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

''Mahasiswa kami dan lulusannya tak hanya disiapkan menjadi manusia yang cerdas, tapi juga memiliki rasa peduli pada persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa. Sebagai calon pemimpin bangsa, harus dibekali wawasan kebangsaan,'' kata mantan rektor Undip itu.

Baca Juga: 15 Contoh Soal PTS Matematika Tema 6 Kelas 2 Persiapan Penilaian Tengah Semester 2 Beserta Kunci Jawaban

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah