Bhante berharap selama perjalananan, mereka bisa melatih kesabaran. Sebab, Sang Buddha mengajarkan bahwa kesabaran adalah praktik dharma yang paling tinggi.
"Meraka terkena panas, hujan, dan ini juga makan satu hari satu kali dan minuman seadanya," kata Bhante.
Sebelum dilepas keberangkatannya ke Candi Borobudur, para Bhante melakukan puja bakti di Cetiya Jambala Jaya. Mereka menerima Pindapata dari pegawai Bimas Buddha dan pegawai lainnya.
Baca Juga: Email Verifikasi Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Tidak Masuk? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Setelah itu, mereka pun melanjutkan perjalanan dari Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat menuju ke Candi Borobudur dengan melewati jalan raya Bekasi, Cirebon, Semarang, dan sampai di Magelang. Mereka akan mengikuti perayaan Waisak 2567 BE 2023 pada 4 Juni 2023 mendatang.
Perwakilan Manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari mengatakan, agenda seperti ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Perayaan Waisak tahun ini menjadi berbeda seiring dengan kegiatan spiritual Thudong yang baru pertama kalinya.
"Kami dari manajemen candi tentu sangat memberikan apresiasi dan nanti pada saat tiba di Candi Borobudur, kami dari manajemen, direksi, akan menyambut khusus, untuk sekaligus bisa memberikan kesempatan, melakukan puja, naik ke Candi Borobudur," ujarnya.