10 Tahun Terulang: 2014 Longsor Jemblung, 2024 Longsor Tanggapan Karangkobar, 2 TKP Hanya Berjarak 1 KM

- 5 Februari 2024, 13:45 WIB
Longsor Jemblung Karangkobar Banjarnegara
Longsor Jemblung Karangkobar Banjarnegara /Brave/Antara Sumbar

PORTAL PEKALONGAN - Bencana itu berulang 10 tahun kemudian. Pada tahun 2014, tepatnya 12 Desember 2014 terjadi bencana tanah longsor di Jemblung, tepatnya di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara.  

 
10 tahun kemudian, bencana tanah longsor kembali terjadi. tepatnya Senin 5 Februari 2024. 
 
Kali ini lokasi longsor di wilayah Tanggapan, Karangkobar, Banjarnegara. Jarak antara wilayah Tanggapan dan Jemblung hanya 1 km.
 
Kejadian longsor pada 12 Desember 2014 lalu memang tidak bisa dilupakan begitu saja warga sekitar.  Wajar saja, sebanyak 125 orang menjadi korban bencana longsor itu. Sebanyak 23 orang tidak ditemukan hingga kini. 

Longsor tebing tanah di daerah Tanggapan, kecamatan Karangkobar yang terjadi pada Senin 5 Februari 2024 mau tak mau mengingatkan longsor besar pada 2014 di Dusun Jemblung.

Longsor Dusun Jemblung saat Presiden Jokowi baru saja terpilih, menewaskan 125 orang dengan 23 orang di antaranya tidak ditemukan. 

Jalan antara desa Bolang - Jemblung merupakan bagian dari jalur Banjarnegara - Karangkobar. Pada ruas jalan ini memang berada di kaki gunung Telagalele sehingga tebing di sisi kanan dan jurang di sisi kiri. Ruas ini termasuk rawan longsor. 

Baca Juga: Jalur Alternatif Banjarnegara Karangkobar untuk Mobil Kecil, Waspadai Longsor Karangkobar Banjarnegara

Hujan lebat pada Minggu sore 4 Februari 2024 terjadi di banyak lokasi di kabupaten Banjarnegara. Longsor Tanggapan mulai ramai di sosial media warga Banjarnegara sejak Senin pagi. Tebing tanah dekat belokan arah desa Tanggapan longsor. 

Pembersihan jalan dari material longsor tebing di Tanggapan kecamatan Karangkobar 5 Februari 2024
Pembersihan jalan dari material longsor tebing di Tanggapan kecamatan Karangkobar 5 Februari 2024 Tangkap Layar video warga @ICB

Material longsoran tebing beserta beberapa tanaman salak meluncur dari ketinggian 7-10 meter mengenai badan jalan. Meluncur lagi menutup jalan menuju desa Tanggapan yang menyimpang sekitar 30 derajat dengan jalan provinsi. 

Material tanah ini menutup akses Banjarnegara Karangkobar melalui jalan provinsi. Mobil kecil dan motor harus menyimpang di belokan Slatri untuk sementara. Jalur yang dilewati Slatri - Pagerpelah - Karanggondang - Ambal - Karangkobar. Jalur selebar 4 meter ini cukup sulit dilewati mobil berpapasan, belum lagi ada beberapa tanjakan ekstrim. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: banjarnegaraku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x