PORTAL PEKALONGAN – Waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu di mana doa akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa adalah momen seorang hamba bisa berkomunikasi langsung dengan sang Pencipta, Allah SWT.
Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah bulan suci ramadhan saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa.
Bulan suci ramadhan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke–12: Ya Allah, Selamatkanlah Aku dari Segala Sesuatu yang Aku Takuti
Di dalam bulan ramadhan terdapat keutamaan-keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.
Itulah mengapa bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tentunya banyak persiapan yang dihadirkan untuk menyambut dan melaksanakan ibadah di bulan suci tersebut seperti kesehatan, kekuatan, dan lain-lain.
Berbagai persiapan dilakukan seperti menyiapkan kebutuhan baik jasmani maupun rohani.
Selain itu, tentunya kita juga harus menyempurnakan ikhtiar ibadah ramadhan ini dengan doa.
Baca Juga: Kumpulan Doa 30 Hari selama Ramadhan, Lengkap Bacaan Arab dan Artinya
Berdoa merupakan bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Doa merupakan sumber kekuatan, terutama dalam masa-masa sulit. Doa dapat diibaratkan sebuah senjata, obat, serta pintu segala kebaikan.
Dilansir portalpekalongan dari buku kumpulan doa ramadhan. Berikut doa yang dapat dipanjatkan selama pada puasa ramadhan hari ke 12.
Doa Puasa Ramadhan Hari ke-12
اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ
Allâhumma zayyinî fîhi bissitri wal ‘afâf wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf wa Wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu bi’ismatika ya ‘ismatal khâifîn
Baca Juga: Inspirasi Ramadhan: Menu 30 Hari Takjil Buka Puasa. Nomer 30 Khas dari Kota Angin Mamiri
Artinya :
“Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan Perlindungan-MU, Wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.”
Semoga lafal doa yang dibacakan tadi bisa menjadi penyempurna ikhtiar kita menyambut dan memuliakan bulan suci Ramadhan.
Sehingga bisa maksimal dalam menjalankan ibadah puasa dan lainnya selama satu bulan penuh.
Semoga bermanfaat. Selamat menunaikan ibadah puasa.***