PORTAL PEKALONGAN – Kapan Lailatul Qadar 2022? Rumus penentuan malam Lailatul Qadar, simak penjelasannya.
Kapan Lailatul Qadar Terjadi?
Secara khusus, malam Lailatul Qadar disebutkan terjadi pada malam-malam ganjil bulan Ramadhan. Namun, dalam hadits disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Amalan Rosululah Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar
Dilansir dari buku Hadits Ringkasan Shahih Musmim yang disusun oleh Zaki Al-Din Abd Al-Azim Al-Mundziri. Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a: Rasulullah Saw, bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadar itu pada sepuluh malam terakhir. Kalau kamu tidak mampu, jangan tertinggal tujuh malam terakhirnya.” (3:170-SM.)
Dilansir dari buku Hadits Ringkasan Shahih Al-Bukhari yang disusun oleh Imam Az-zabidi. Mencari malam qadr pada malam dengan bilangan yang ganjil dan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Doa Lailatul Qadar yang dibaca Nabi SAW, Baca pada Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan!
Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a: Rasulullah Saw, pernah bersabda: "Carilah malam qadar itu pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam kesembilan atau ketujuh atau kelima dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan itu (yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, 29, bulan Ramadhan (3:238: S.A).
Tenyata untuk menentukan malam Lailatul Qadar ada rumusnya.
Berikut rumus menentukan malam Lailatul Qadar menurut Al-Ghazali:
.كما اختاره الغزالي وغيره وقالوا إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو يوم الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين
Ini pendapat Imam Ghazali tentang Lailatul Qadar.
Kalau berdasarkan pendapat ini maka Lailatul qadar malam Minggu yang akan datang.
Pendapat Al-Ghazali ini setelah pagi hari dititeni ternyata benar.
Kita bisa incar saja tanggal sesuai pendapat Al-Ghazali diatas untuk menemukan malam Lailatul Qadar.
Apakah keistimewaan malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah malam di bulan suci Ramadhan yang memiliki kebaikan lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yaitu Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan.
Barang siapa yang melakukan amal ibadah di malam Lailatul Qadar ini akan mendapatkan pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, yang apabila dihitung, mencapai 84 tahun lamanya.
Baca Juga: Kumpulan Doa 30 Hari selama Ramadhan, Lengkap Bacaan Arab dan Artinya
Bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan menghidupkan amalan-amalah dan ibadah di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Kita harus semakin rajin beribadah kepada Allah SWT pada hari-hari terakhir bulan suci, sehingga dapat memaksimalkan segala berkah yang ada di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Lengkap! Keutamaan Sholat Tarawih Malam 1-30 Menurut Kitab Durratun Nasihin
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan menghidupkan amalan-amalah dan ibadah di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Diriwayatkan dari Aisyah r.a.: Pada permulaan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi Saw, mengetatkan ikat pinggangnya dan mengerjakan sholat sepanjang malam, dan membangunkan semua anggota keluarganya untuk mengerjakan sholat (3:241-S.A).
Kita harus semakin rajin beribadah kepada Allah SWT pada hari-hari terakhir bulan suci, sehingga dapat memaksimalkan segala berkah yang ada di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke–28: Ya Allah, Dekatkanlah Aku Kepada-Mu dengan Berbagai Jalan
Amalan yang dapat dikerjakan untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran, menunaikan shalat malam, memperbanyak doa, i'tikaf di masjid, bersedekah atau ibadah lainnya.
Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan.
Harapannya agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.***