Kisah Para Nabi: Nabi Nuh AS Adalah Rasul Pertama

15 Juni 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi Kapal Besar Nabi Nuh AS, Rasul Pertama di Bumi /Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Ada 25 nabi dan rasul yang harus diimani umat muslim.

Nabi Nuh AS adalah nabi ketiga yang wajib diimani oleh umat muslim.

Nabi Nuh AS juga adalah rasul pertama. Nabi dan rasul memiliki perbedaan.

Setiap rasul sudah pasti nabi. Namun, setiap nabi belum tentu rasul.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Penciptaan Nabi Adam dan Penyebab Iblis Menyesatkan Manusia

Nabi Nuh AS dilahirkan 116 tahun setelah Nabi Adam AS wafat.

Sebelum kehadiran Nabi Nuh AS, ada lima orang saleh yang dihormati kaumnya.

Mereka adalah Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr.

Saat mereka wafat, kaumnya sangat sedih dan kehilangan.

Iblis memanfaatkan keadaan itu dengan menawarkan membuat patung kelima orang saleh tersebut.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Penyebab Adam dan Hawa Dikeluarkan dari Surga dan Diturunkan ke Bumi

Iblis datang dengan menyerupai seorang lelaki dan membuat patung.

Masa demi masa berganti, patung itu disalahgunakan.

Patung yang tadinya hanya untuk mengenang kesalehan justru malah dijadikan benda keramat dan dijadikan Tuhan.

Saat itulah, Allah SWT mengutus Nabi Nuh AS agar kaum itu kembali menyembah Allah SWT. Kaum itu bernama Bani Rasib.

Dakwah Nabi Nuh AS ditolak oleh kaum Bani Rasib. Mereka terus menyembah berhala sebagai Tuhan.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Habil dan Qabil, Peristiwa Pembunuhan dan Penguburan Pertama di Bumi

"Kenapa kalian tidak bertakwa? Sesungguhnya, aku ini seorang rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada kalian," ujar Nabi Nuh AS.

"Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikutmu adalah orang yang hina," ejek kaum Bani Rasib.

Pemuka kaum Bani Rasib enggan menjadi pengikut Nabi Nuh AS.

Pengikut Nabi Nuh AS adalah orang-orang fakir, orang-orang yang status sosialnya rendah, dan orang-orang yang menderita.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Nabi Idris AS, Sudah Wafat Atau Belum?

Dakwah Nabi Nuh AS menemui banyak rintangan. Pengikutnya pun kian berkurang.

Meski demikian, Nabi Nuh AS terus berdakwah tak mengenal lelah.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Buku 24 Nabi dan Rasul Teladan Utama

Tags

Terkini

Terpopuler