Cek Tanda Ini, Apakah Ibadahmu Diterima Allah atau Tidak, Seperti yang Disampaikan Ustadz Adi Hidayat

PORTAL PEKALONGAN- Beberapa ibadah yang dapat kita lakukan sebagai umat muslim diantaranya seperti zakat, puasa, haji dan umrah.

Ustadz Adi Hidayat menjabarkan tentang tanda ibadah seseorang itu diterima oleh Allah SWT.

Dalam artikel ini akan disajikan tanda apakah ibadahmu diterima Allah SWT atau tidak seperti yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Aman 'Detox Rahim', Atasi Permasalahan Haid Tidak Lancar dan Gangguan Hormon

Dilihat portalpekalongan.com dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Kamis, 1 September 2022 dengan judul” 5 tanda sholat diterima, nomor 3 paling sering dialami”.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa orang sholat itu mendapat 5 manfaat ini, jika tidak dapat 1 diantara 5 tanda ini berarti sholatnya masih kurang tepat.

“Jika 5 manfaat berkumpul dalam diri kita maka 100 persen sholat kita diterima oleh Allah SWT,”jelas UAH.

Allah berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 45:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS Al Ankabut:45)

Beberapa ibadah itu antara lain:

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Sebut Ini untuk Mengawali Doa, Maka Segala Permintaan akan Dikabulkan Allah SWT

1. Sholat

Sholat yang dilakukan dengan benar dampaknya akan dapat mencegah dari sumber keburukan sikap/sifat.

Sifat keburukan itu hanya ada dua sumbernya yaitu

a. Fakhsya

Yaitu keburukan yang datang lewat syahwat.

Contohnya: pornografi, pornoaksi, LGBT, kata-kata jorok, gambar-gambar porno.

Jika anda sholat tetapi tontonannya, ucapnnya, pendengarannya menjurus kepada fakhsya berarti ada yang salah dalam sholatnya.

Maka hendaknya kita bertaubat.

Orang yang sholat itu pasti menjauhi perbuatan yang fakhsya.

b. Munkar

Yaitu keburukan yang diingkari hati kita. Sumbernya berasal dari nafsu perut dan akal.

Nafsu perut contohnya: materi, mencuri, korupsi, kolusi, menipu.

Orang yang sholat itu ingat Allah maka mustahil berbuat maksiat.

Baca Juga: Memiliki Anak yang Rajin Sholat Adalah Dambaan bagi Semua Orang Tua, Memohon Kepada-Nya dengan Amalkan Doa ini

Allah berfirman dalam surah An Nisa ayat 103:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.

Jika setelah sholat kemudian kita ingat Allah dan tidak melakukan hal-hal yang buruk maka kemungkinan sifat fakhsya atau munkar tidak ada maka tandanya sholat kita diterima Allah SWT.

2. Zakat

Ciri penerimanya sudah tidak loba lagi dengan harta.

jika ada perasaan dalam diri kita tidak lupa berbagi lebih tepat guna, bervisi.

Misalkan Allah memberikan kita rizki sebesar 50juta ternyata kebutuhan kita 30 juta maka 20 juta adalah bekal kita menuju syurga.

surah ke 28 Al Qasas ayat 77 Allah berfirman:

وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْن

Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”

Harta yang melimpah kita gunakan untuk infak dan sodaqah untuk dijadikan bekal di jalan Allah.

Baca Juga: 12 Adab Ketika Berdoa, Mantapkan Hatimu dan Ulang- ulang Doamu

3. Puasa

Dapat menjadi peningkat takwa kita.

4. Haji dan umrah

Insya Allah ahli syurga jika nampak syarat itu dalam diri kita Dirrun adalah sifat baik yang muncul setelah sifat jelek hilang.

“Kadang- kadang perbuatan buruk itu bukan karena orang lain, tapi karena diri sendiri tak bisa menahan nafsu,”kata Ustadz Adi Hidayat.***