Tidak Salat tapi Rezeki Lancar, UAS: Itu Namanya Istidraj

25 November 2022, 17:50 WIB
UAS / Ustadz Abdul Somat /

 

PORTAL PEKALONGAN - Manusia itu diciptakan Allah Swt dengan mengemban suatu tugas.

Makhluk sempurna ini menjadi pemimpin di muka bumi, atau yang disebut dengan khalifah fil ardhi.

Di samping itu, tujuan manusia diciptakan tidak lain adalah beribadah kepada Allah Swt, yang tata caranya telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Song Joong Ki ke Indonesia, Hadiri Dua Acara Fanmeeting

Kewajiban ibadah manusia itu diwujudkan dengan peristiwa Isra' wal Mi'raj, di mana Allah menghadiahkan kewajiban salat lima waktu dalam sehari kepada Nabi Muhammad Saw dan umatnya.

Seluruh muslim di dunia, diwajibkan atasnya salat lima waktu dalam sehari, dengan tata cara sesuai tuntunan nabi.

Namun, ada saja muslim yang ingkar dan tidak patuh terhadap perintah ini. Salat yang sejatinya dikerjakan setiap hari, malah dikerjakan setahun sekali saat lebaran saja.

Bahkan terkadang ada yang tidak pernah melaksanakan salat selama hidupnya sejak akil baligh. Akan tetapi hal itu tidam berpengaruh pada rezekinya, kesehatan dan karirnya.

Malah, orang yang tidak salat lebih banta yang sukses daripada mereka yang rajin pergi ke masjid.

Baca Juga: Momen Bahagia Hari Guru Nasional, Jasa Guru Ngaji Sering Terlupakan

Atas peristiwa itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa itu bukan nikmat.

"Orang yang tidak salat, tapi rezekinya lancar, bisnisnya jalan, umurnya panjang, badannya sehat, itu bukan nikmat," ujar UAS, sebagaimana dikutip Portal Pekalongan dari Channel Youtube Taman Surga.Net.

Tidak mungkin kemudahan dunia didapatkan seseorang yang meninggalkan salat. Jika ada, tentu saja itu bukan nikmat.

"Itu namanya laknat, itu namanya istidroj," lanjut UAS.

Baca Juga: Tips Buya Yahya agar Pasangan LDR Tetap Harmonis, Apa Saja Poinnya?

Kebaikan yang diperoleh dengan mengingkari perintah Tuhan bukan nikmat, melainkan laknat.

Lebih rinci, UAS menyebut hal itu sebagai Istidroj.

"Istidroj artinya azab yang tertunda. Allah sudah siapkan dia azab, tetapi ditunda, diulur dulu dengan nikmat," kata dai kelahiran Sumatera ini.

Nyatanya nikmat yang diterima manusia ingkar itu hanya bungkus saja, padahal isinya laknat dan azab yang tertunda.

Baca Juga: First Love Rilis di Netflix, Diserbu Penonton, Serial Jepang Ini Langsung Trending di Twitter!

Tidak mungkin orang yang meninggalkan salat mendapatkan kemudahan rezeki, atau kenaikan pangkat dan semacamnya, melainkan nanti Allah berikan dia dengan azab yang pedih.*

Editor: Ali A

Sumber: Taman Surga Net

Tags

Terkini

Terpopuler