PORTAL PEKALONGAN - Ilmu dalam pandangan Islam dianggap sebagai sebuah kebutuhan untuk mengetahui kebenaran dan ditempatkan pada posisi yang tinggi. Sehingga wajib hukumnya bagi setiap muslim laki–laki maupun perempuan untuk mencarinya.
Melalui ilmu, manusia dapat menciptakan sesuatu dan menemukan sesuatu yang berguna untuk manusia lainnya. Ini adalah jenis manusia yang paling baik.
Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia.
Baca Juga: Gus Baha: Zina Merajalela Apakah Dunia Ini Akan Baik-Baik Saja?
Namun sepandai pandainya, secerdas–cerdasnya manusia, setinggi–tingginya ilmu yang dimilki manusia, pada akhir zaman semua ilmu akan hilang. Karena telah dicabut oleh Allah Swt dan disebarkannya kenbodohan.
Seperti dalam hadits nabi yang dijelaskan dalam ash-Shahiihain dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.” (Shahih al-Bukhari, dan Shahih Muslim).
Dalam Channel Youtube unggahan Peci Hita Official, Gus Baha menyampaikan bahwa salah satu tanda kiamat adalah hilangnya ilmu dan menyebarnya kebodohan.
““Saya baca hadits temasuk alamatnya kiamat itu hilangnya ilmu dan menyebarnya kebodohan,” katanya.
Yang perlu di khawatirkan adalah generasi – generasi kita yang akan sampai pada zaman ini. Dimana zaman ini adalah zaman terbolak balik. Ilmu agama sudah tidak lagi menarik, dan terjadi kebodohan massal.
Baca Juga: Gus Baha: Tanda Akhir Zaman Malapetaka Mulai Muncul
Hilangnya ilmu yang dimaksud adalah ilmu al-Qur’an dan as-Sunah, yang diwariskan dari para Nabi Allaihissallam, karena sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi, dan dengan wafatnya mereka, maka hilanglah ilmu, matilah sunah-sunah Nabi, muncullah berbagai macam bid’ah dan meratalah kebodohan, yang tidak mengetahui kebenaran dan tidak mengingkari kemunkaran.
Semakin jauh dari masa kenabian, maka ilmu pun akan semakin hilang dan banyak kebodohan, sehingga banyak orang yang tidak mengenal kewajiban-kewajiban dalam islam.
Penyebab lain hilangnya ilmu adalah kebodohan masal. Yang dimaksud kebodohan masal adalah menganggap etika dalam keburukan dianggap baik. Misalnya dalam menonoton konser yang membeli tiket itu dianggap baik sedangkan yang tidak membeli tiket itu tidak baik. Padahal, dalam konser itu penuh dengan pameran pornografi dan itu merupakan keburukan.
Baca Juga: Gus Baha: Cintailah Istrimu Meskipun Galak
Jika sudah tidak ada ulama yang crewet, selalu mengingkatkan tentang kebaikan, serta mau membuka hati untuk menerima mendengarkan ilmu, maka semua tanda–tanda akan semakin bermunculan dan kiamat pasti terjadi.***