PORTAL PEKALONGAN - Setiap pasangan suami istri punya panggilan sayang yang berbeda-beda. Namun, umumnya panggilan istri kepada suami adalah papa atau ayah.
Hal tersebut memuncak menjadi sebuah pertanyaan jamaah, apa sebenarnya hukum memanggil suami dengan sebutan papa. Bukankah papa itu adalah panggilan anak kepada ayahnya?
Atas kasus itu, Ustadz Abdul Somad menjawabnya, sebagaimana yang dikutip Portal Pekalongan dari Channel Dakwah Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: ENHYPEN Gelar Konser di Indonesia, ENGENE Harus Siap-Siap Berburu Tiket, Kepoin Harganya!
"Istri saya panggil saya abang. Akhirnya anak saya pun panggil saya abang," ujar Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Mulanya, UAS berbagi cerita bahwa istrinya memanggil dirinya dengan panggilan abang. Karena terbiasa dengan panggilan tersebut, sang anak pun menirunya.
"Saat di masjid, anak saya lari dan panggil saya abang. Di situlah baru saya paham, kalau ada istri panggil papa, sesungguhnya dia ingin mengatakan 'papa anakku'," lanjut UAS.
Baca Juga: Punya Rasa Takut, Ustadz Abdul Somad: Habiskan Untuk Allah
Jika dirincikan panggilan papa kepada suami dari seorang istri adalah seperti apa yang disampaikan UAS.
Istri yang memanggil papa kepada suami bukan berarti menyamakannya dengan sang ayah. Justru mempertegas bahwa dia adalah ayah dari anak-anaknya.
"Papa anakku, disingkatnya papa. Karena bini tuh cerdas, tak kan bini tuh tak tahu mana ayah dia mana ayah anaknya," lanjut UAS.
Baca Juga: Yuni Shara Main Tenis bak Anak Muda, Sang Diva Curi Perhatian Warganet, Padahal Usianya Segini...
Jadi panggil papa, ayah atau sejenisnya dari seorang istri kepada suami bleh-boleh saja, karena niatnya bukan menjadikan suami itu ayahnya.
Panggilan itu bisa terjadi disebabkan keinginan mengajarkan anak memanggil ayahnya dengan sebutan papa, ayah atau sejenisnya.***