Ustadz Abdul Somad: Sabar Itu Seperti Kaktus

4 Desember 2022, 12:52 WIB
Ustadz Abdul Somad. /Tangkapan layar YouTube Its Sunnah/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ustadz Abdul Somad memberikan perumpamaan sabar dengan pohon kaktus.

Sabar itu menahan diri, baik dalam perkara yang diperintahkan Allah Swt maupun yang dilarang-Nya serta apa-apa yang sudah menjadi ketetapan. Sabar juga diartikan tenang dan tidak terburu-buru.

Sabar diumpamakan seperti kaktus, sebuah tanaman yang hidup di gurun pasir. Tidak bertemankan hijaunya dedaunan, atau lebatnya pohon-pohon besar.

Baca Juga: Sholawat Kepada Nabi Ibrahim dalam Sholat, Ini Dua Alasannya dari Ustadz Abdul Somad

Pohon kaktus bersahabatkan badai, bertetangga dengan pasir, hidup di tanah yang tandus dan gersang. Kaktus dapat bertahan lama tanpa air.

Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad menjadikan kaktus sebagai perumpamaan dengan sifat sabar. Hal tersebut dikutip Portal Pekalongan dari akun TikTok Teman Hijrah02.

"Kenapa sabar itu disebut dengan kaktus? Dilihat tidak menarik, dicium hidung bengkak, kalau haus, minum air kaktus pahit. Itulah sabar,"ujar dai kelahiran bulan Mei ini.

Sabar itu perkara rumit berhadiahkan surga. Saking rumitnya, orang yang bernama Sabar pun terkadang tidak sabar ketika mengantri di simpang rambu lalu lintas.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Durhaka kepada Kedua Orang Tua termasuk Dosa Besar

Sabar bukan sekadar nama, bukan pula hadiah dari semesta. Sabar itu dibentuk, ditempa, digembleng, penuh dengan perjuangan dan perjalanan yang jauh. Sabar membutuhkan waktu yang lama agar menjadi sebuah kebiasaan.

Wajar saja UAS, sapaan Ustadz Abdul Somad, mengibaratkan rasa sabar dengan rasa air kaktus, yakni pahit. Karena kesabaran itu pahit, semakin lama bersarang di dalam hati, semakin pahit pula rasanya. Misalnya, sabar dalam menunggu, apalagi menunggu manusia yang punya banyak tingkah.

Kesabaran memang pahit, tapi yang pahit itulah obat. Sebagaimana obat akan menyehatkan, maka sabar berbuah kebahagiaan.

Sabar dalam menjalani perintah Allah Swt, menghadapi ujian, meninggalkan maksiat, semua adalah pengorbanan sang insan. Jika berhasil, hadiah surga sangatlah murah bagi mereka yang bersabar.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Pertanyaan Kubur Tidak Perlu Dihafal, Ini Bukan Tes PNS

"Jadi kalau ada orang yang mengatakan 'sabar itu ringan', kasi dia batang kaktus," lanjut UAS.

Menjadi manusia sabar pasti penuh rintangan dan cobaan. Sabar itu sulit, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Belajar sabar setiap hari, karena ujiannya terjadi di setiap saat.*

Editor: Arbian T

Sumber: Tiktok Teman Hijrah02

Tags

Terkini

Terpopuler