Gus Baha: Selebrasi Kebahagian dengan Secangkir Kopi, Bukan dengan Kemaksiatan

18 Mei 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi Ngopi /Tangkapan Layar/pexels

PORTAL PEKALONGAN - Kopi merupakan salah satu minuman favorit masyarakat di Indonesia. Tak heran jika banyak kedai – kedai kopi berdiri, dari kedai pinggir jalan, sampai kedai mewah di pusat kota. Penikmat kopi juga tidak melihat usia, baik usia anak - anak, remaja, dewasa, bahkan sampai orang tua.

Ada berbagai macam cara untuk menikmati kopi, seperti ngopi sambil nongkrong dengan teman - teman di kedai kopi, ada juga yang menikmati kopi secara sendirian sembari menggali inspirasi.

Sehingga tak sedikit karya yang dihasilkan setelah ngopi. Seperti halnya quotes indah dari seorang sastrawan ternama di Indonesia yakni Joko Pinurbo yang menuliskan tentang selebrasi menikmati rezeki dengan ngopi.

Baca Juga: Awas Jangan Duduk di Pintu “Pamali”! Begini Kebiasaan Buruk Penghambat Rezeki Menurut Ta’lim al-Muta’allim

“Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi,” mengutip dari buku Surat Kopi yang ditulis oleh Joko Pinurbo.

Kegiatan ngopi merupakan kegiatan yang paling banyak digemari disetiap kalangan, untuk itulah beberapa ulama terdahulu mengatakan bahwa untuk senang itu tidak harus dengan pergi ke tempat wisata, klubing, atau hafe fun yang berbau maksiat.

Hal itu juga disampaikan oleh ulama karismatik murid kesayangan Mah Moen Rembang, KH Ahmad Bahaudin Nursalim.

Baca Juga: KH Abdul Ghofur : Amalkan Ijazah Ini Selama 7 Hari Selesai Sholat, Kesulitan Hidup Menyingkir, Rezeki Nomplok

Dalam sabuah kajian yang dunggah melalui akun TikTok Raustore2822, Gus Baha menyampaikan tentang cara menikmati hidup dan bersenang – senang tidak harus mahal dan mewah, apa lagi maksiat.

“Cowok kalau ngopi itu senang sekali, bahwa ternyata untuk senang itu tidak harus selingkuh, nggak harus maksiat, nggak harus pegi ke tempat – tempat yang salah, sehingga ulama terdahulu mengatakan menikmati hal yang diperbolehkan Allah adalah pokok dari agama ini,” ucap Gus Baha menjelaskan.

Jika ngopi merupakan salah cara untuk membuat kita senang, lalu kenapa masih ada maksiat? Sedangkan banyak cara untuk membuat kita Bahagia, dimana kebahagiaan merupakan pokok dari Agama Islam.

Orang – orang melakukan maksiat, karena tidak menikmati hal – hal seperti ini, dan masih belum menemukan kenyamanan dalam beragama.

Baca Juga: Inilah 4 Keutamaan Ayat Kursi, Kapan Waktu Membacanya yang Paling Dianjurkan?

“Kenapa orang butuh maskiat, karena orang – orang nggak bisa menikmati hal – hal seperti ini, makanya beragama itu harus nyaman, dengan nyaman ini diharapkan orang tidak butuh nyaman lewat jalur yang tidak benar,” pungkasnya.

Banyak cara untuk menikmati dan menusyukuri nikmat Allah, salah satunya dengan melakukan selebrasi kebahagian dengan menikmati secangkir kopi. Tetapi tentunya sebelum itu harus bisa menemukan kenyamanan dalam beragama.

Semoga kita tergolong umat yang akan selalu terhindar dari kemaksiatan, serta selalu mendapatka ampunan dari Allah SWT.***

Editor: Ali A

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler