Network
Portal Pekalongan – Shalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap umat muslim.
Bagi orang yang sedang sakit dan tidak mampu berdiri, maka seseorang tetap harus melaksanakan shalat dan yang terpenting adalah niatnya.
Buya Yahya menjelaskan cara melaksanakan shalat ketika seseorang yang sedang sakit dan tidak mampu berdiri.
Baca Juga: Mahasiswa Jateng Bantu Penanganan Covid-19, Ganjar: Saya Tunggu Aksi Lainnya
Dari penjelasan Buya yahya yang terdapat pada video yang diunggap di kanal Youtube Al Bahjah TV, mereka yang sedang sakit dan tidak mampu berdiri dapat melaksanakan shalat lima waktu sambil duduk.
Jika seseorang sedang sakit maka diperbolehkan shalat dengan duduk, dan jangan dipaksakan untuk tetap berdiri dikarenakan dapat mengganggu kekhusyukan mereka dalam beribadah.
Lalu bagaimana hukum shalat sambil duduk? Jawabannya adalah tetap sah, namun apabila dirasa seseorang masih mampu untuk berdiri, maka diusahakan untuk shalat dengan berdiri.
“Sebab kita sedang di bimbing oleh Allah SWT untuk tetap ikhtiar melaksanakan shalat meskipun dalam kondisi sakit,” kata Buya Yahya.
“Jadi, kalau kita masih mampu shalat dengan berdiri walaupun hanya dua rakaat itu tidak masalah,” ungkapnya.
Pembahasan setelahnya yaitu apabila seseorang tidak mampu melaksanakan shalat dengan cara berdiri dan duduk, maka seseorang boleh melaksanakan shalat di atas tempat tidur.
Baca Juga: Public Safety Center 'PSC' 119 Satria, Menjadi 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2021
Caranya adalah cukup dengan tayamum, menggerakan kepala dan tangan serta mengedipkan mata.
Adapun yang perlu diingat adalah apabila seseorang pernah meninggalkan shalat lima waktu karena suatu hal, maka wajib hukumnya untuk diqodho meskipun dalam kondisi sakit.
Begitulah cara melaksanakan shalat bagi seseorang yang tidak mampu berdiri dari Buya Yahya.***
