Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung'

- 13 Desember 2021, 09:22 WIB
Gambar Ilustrasi - Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung'
Gambar Ilustrasi - Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung' /Pixabay @rhemzART/8 images/

Dan tiba-tiba terasa ada udara lembut dan dingin yang menggoyakan daun-daun di sekitar makam, dan menyisir bulu kuduku sehingga jadi berdiri.

Sinar bulan menerobas daun-daun di atas makam, bergoyang-goyang menambah serem situasi malam ini.

Hawa ngantuk tiba-tiba sangat terasa, sambil doa berulang kali menguap.

Dan aku rasa aku tertidur waktu itu. Aku meliat seorang kakek tua, mirip Pak Deku.

Ohhh mungkin ini kakeku (dalam hati) seseorang yang sudah berusia tua duduk istirahat di atas kuburnya sendiri, tersenyum padaku dan menatapku tajam, tiba-tiba beliau menyapaku.

Namun aku tidak melihat gerakan bibirnya. Mungkin ini halusinasi, dalam mimpi, atau yang disebut telepati.

"Selamat datang cucuku, saya sudah menunggu waktu ini tiba, kejadian macam ini jarang terjadi. Kita bisa di pertemukan, mungkin Tuhan punya rencana lain buat kita,"

Injih mbah. Aku coba cium tangnya sebagai wujud baktiku, dan beliau meng elus rambutku, dan berdoa.

"Semoga kuat dan semoga selalu menang, semoga beruntung dan sangat beruntung,"

Ini doa yang baru pertama aku dengar, namu rasanya luar biasa. Aku aminkan doa mbahku itu, dalam hitungan detik aku merasa tubuhku membesar dan sangat kuat, ada cahaya yang masuk dalam tubuhku.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah